Pantun Silaturrahmi untuk Literasi
Tantangan Lanjutan
KALI ini saya menyapa teman-teman, sahabat semua yang berkenan membaca tulisan ini. Mari kita terus mengembangkan dan memajukan budaya bangsa, khsusunya pantun yang sudah menjadi 'warisan dunia tak benda' yang diajukan Indonesia dan Malayisa ke UNESCO. Dan UNESCO sudah memutuskan itu.
Oleh karena itu sejatinya kita harus terus berkarya pantun. Pantun tidak lagi menjadi karya anonim. Kita tahu ada banyak karya puisi yang diciptakan manusia, namun puisi jenis pantun telah menjadi karya puisi istimewa saat ini.
Izinkan saya menyampaikan 5 (lima) bait pantun sebagai pantun silaturrahim di antara kita sekaligus memajukan budaya literasi khususnya jenis pantun. Pantunnya sebagai berikut,
I
Petik sekuntum mewangi bunga
Bunga cempaka dalam jambangan
Salam santun untuk semua
Hati berduka sekali jangan
II
Andai kan bulan tak bercahaya
Mungkin gerimis di tengah hari
Andai kan Tuan merasa duka
Bawa menulis menghibur hati
III
Menebang tebu tolong tuakan
Gulanya manis masak sendiri
Terbitkan buku jadi harapan
Wajib menulis setiap hari
IV
Tebunya manis tanam sendiri
Dijual tidak tumbuh di halaman
Guru penulis jadi isnpirasi
Teladan anak dicontoh teman
V
Kain katun berwarna-warni
Membuat baju tolong jahitkan
Berbalas pantun sampai di sini
Di lain waktu kita lanjutkan
Tbk,27032021
Demikianlah, pantun kita hari ini. Jika kita berbalas pantun dengan pantun ini, tentu saja kita membuktikan usaha kita membudayakan terus pantun. Semoga ada manfaatnya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap Pak berbalas pantun juga butuh ilmunya
Benar, Bu Andi Alnillah. SEmua kegiatan memang perlu ilmu. Terima kasih, Bu kunjungannya. Salam literasi.
Mantab sekali pantainya Pak Rasyid. Salam literasi!
Terima kasih, Bu Khariratus Sakdiyah. Salam juga dari Karimun.
Mantab, salam bahagia dan sukses selalu...
Salam juga, Pak. Terima doanya.
Saya ingin belajar pantun juga pak, mencerahkan
Ayo, mari kita tulis, Bu. Pasti bisa.