Bengkalis Sejuk

Bukan tiba-tiba jika cuaca di pulau Bengkalis berubah dari panas menyengat menjadi sejuk menggigil. Sekali ini saya tidak membahas soal selimut, hasrat atau desahan mesra tetapi akan mencoba menguraikan tentang perubahan yang sudah menjadi sunatullah.

Perubahan merupakan kehendak Allah dalam kehidupan makhluk di muka bumi. Mereka yang berubah ( manusia) tentu saja ke arah yang lebih baik adalah mereka yang tidak menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan.

Perubahan cuaca menandakan alam selalu dididik oleh Allah untuk menjadi iktibar bagi manusia yang berakal. Tak selamanya keadaan harus begitu-begitu saja, adakalanya sesuatu itu harus bergerak demi kenyamanan dalam hidup.

Tanpa manusia sadari, cuaca sebenarny mengalami perubahan dan perubahan itu menandakan sesuatu yang harus seimbang. Panas lawannya sejuk. Keseimbangan ini adalah bukti bahwa Allah menghendaki keseimbangan pada diri manusia. Kadang-kadang panas yang selalu identik dengan resah, gelisah dan marah, kadang pula sejuk yang lebih mirip kepada nyaman, tenteram dan sabar.

Bisa jadi sejuk yang menyelimuti pulau Bengkalis sejak siang tadi merupakan perubahan yang akan membuat Bengkalis menjadi semakin nyaman untuk ditempati, untuk dikunjungi, untuk disinggahi dan untuk siap menyongsong perubahan yang lebih baik.