Harimau Jejadian

Tersebutlah di sebuah kampung sedang dilanda huru-hara. Seekor harimau menyerang pemukiman penduduk. Hampir setiap malam dalam kurun sebulan, ada saja korban yang berjatuhan. Hewan ternak habis tak tersisa bahkan dua hari berturut-turut, dua manusia menjadi mangsa. Semua orang diliputi wajah cemas dan ketakutan Tak ada lagi perasaan aman.

Di tengah keadaan yang tidak menentu itu, tiba-tiba muncullah seorang pemuda mending anak tetua kampong bernama Kubal memberikan pendapat saat digelar musyawarah menghadapi musibah yang terjadi. Kubal dengan beraninya mengusulkan supaya diambil langkah yang cepat dan tepat supaya tidak menimbulkan mmangsa yang banyak. Dalam usulannya Kubal mengajak seluruh pemuda untuk memasang pagar bambu di ujung kampung hingga berakhir di tepian sungai besar. Tak lupa, jarak beberapa meter diletakkan kaleng bekas sebagai penanda jika harimau menerobos pagar. Dengan demikian penduduk cepat mengantisipasi bahaya. Semua setuju dan keesokan hari mulailah mereka bekerja.

Tiga hari berlalu selesai juga pekerjaan itu. Penduduk mulai tenang kembali. Gangguan harimau benar-benar hilang. Mereka hendak berterima kasih kepada Kubal. Tetapi mereka kehilangan sosok Kubal. Dari mulut ke mulut bertanya tentang keberadaannya. Anehnya semua menggeleng tak tahu. Pada suatu pagi sebagian mereka berinisiatif untuk mendatangi rumahnya. Rumah dalam keadaan terkunci. Ada seseorang yang mengintip melalui celah dinding. Mereka lari lintang pukang setelah melihat Kubal sedang tertidur dengan separuh badan menyerupai harimau.

Bengkalis, 26 Juni 2022