Heran

Saya suka heran melihat orang yang sudah tua, berpendidikan, berpengalaman, bargaul dan dikenal khalayak ramai, tetapi masih suka egois dan ingin menang sendiri. Padahal seharusnya dengan segala kemampuan yang dimiliki sudah saatnya berbuat amal dan lebih pentingkan urusan akhirat dari pada uang duit.

Persoalan duit seakan-akan urusan yang sangat penting hingga harus memanipulasi keadaan dan berusaha untuk membenarkan apa yang dibuat padahal jelas-jelas salah.

Gara-gara uang duit saling debat, saling iri, saling menjatuhkan dan saling mencari kesalahan. Heran saja, duit itu daki dunia, bro! Makin dicari makin kurang, makin dikejar makin sesak nafas dan makin banyak mudharat yang ditimbulkan. Makanya, Tuhan mengajarkan untuk qana'ah, zuhud dan lebih teliti godaan yang ditimbulkan.

Alhamdulillah, saya bersyukur dengan apa yang Tuhan berikan. Rasa syukur juga hingga di usia berkepala empat ini sudah tidak terlalu kemaruk mengejar uang duit. Cuma, jika ada job yang datang saya bersyukur karena berarti itu adalah rezeki dari Tuhan.