Izinkan Aku Menciummu Sekali Saja
Puisi:
Izinkan Aku Menciummu Sekali Saja
Terasa gagu mulut mengucap cinta kepadamu
Bahkan aku tak tahu apakah aku sedang jatuh cinta
Getar itu tak pernah bermuara asmara berlalu pergi begitu saja hanya gamang mendera
Berkali-kali aku melihat sinar matamu meminta dimanja ingin bercengkerama
Sedikit pun peduliku lenyap
Dingin seperti embun terbang menguap
Ketika sakit memaksamu menyerah
Takdir menjemput terlepas nyawa berpisah badan
Aku menjerit
Memekik
Meraung
Termenung
Teramat kehilangan
Kau terbujur kaku tersenyum manis
Seolah beban tak lagi menahan
Wajah suci begitu cantik menarik
Bulu mata lentik berbisik mengusik
Mengundang gairah
Hampa menyapa
Sunyi bersembunyi
Ah, teramat sakit
Sebelum terkubur lebur bersama kenangan kabur
Izinkan aku menciummu sekali saja
Atas sesal tak berujung
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap jiwa. Judulnya menggetarkan rasa.
Alhamdulillah..
Deg-degan baca judulnya hehehe...sehat selalu pak dosen
Keren pak Ical. Moga sehat selalu