Lenggang
Lenggang
Berjogetlah sayang berdendang rentak
Semalam pun setelah senja berarak gelap
Segala resah sandar dalam irama riang gembira bertukar jelingan penari jelita bertengkah langkah anggun santun memagar diri supaya jauh sumbang dari pandang
Hapuslah!
Semua lara
Semua duka
Semua sengsara
Biarkan segala bisik berbisik jijik
Sampai senandung berhenti lirik
Bengkalis, 16 Zulkaidah 1441 H
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren pak diksi yang indah
Terima kasih!
Ayo kita berdendang dan berjoget riang.... Biar smua lara lepas bebas ...
Hahaha, mantap!
Suip...bpk...ini tmsuk puisi apa ya..namanya?
Puisi umum ibuk, cuma ciri khas saya adalah pengolahan diksi secara berulang
Mantap pak Rizal
Terima kasih!
Keren Pak. Diksi yang indah, unik, dan asyik. salam literasi, terus menulis, sukses selalu.
Terimakasih banyak pak!
Baris ketiganya kok panjnag bingits yaaaaaaa? Gimana bacanya ya kalau dibawakan?Hahahaha...Tapi tetap keren puisinya (apa syair ya? Bingung ama batasannya). Mohon pencerahan.
saya suka. salAm literasi
terima kasih bang!
Keren pak, berdendang sayang rentak irama
Terimakasih ibukku!
Alhamdulillah!
Mantap Pak
Terimakasih buk laily