Menegak Terik
Menegak Terik
Apa yang mengilhami seseorang dalam membuat sebuah karya? Tak lain tak bukan berkaitan dengan situasi dan keadaan yang sedang terjadi.
Para pujangga mampu merangkai kalimat indah justru lahir dari pengalaman spritual membaca keadaan. Secara naluri ide atau Ilham kerap muncul dan menghasilkan sebuah karya yang sangat puitis lagi mengesankan. Apapun keadaan kerap mengundang imajinasi untuk dihadirkan menjadi sebuah karya.
Seperti halnya tulisan saya hari ini: Menegak Terik, sebuah tulisan dari situasi yang memang sedang terjadi di pulau Bengkalis, panas bedengkang. Aktivitas yang padat dan sedang dalam keadaan tidak 'makan', menjadikan tekak memang benar-benar menegak terik.
Hawa panas yang memayungi langit Bengkalis bukan saja membakar kulit dengan sinar ultraviolet nya tetapi juga meluluhlantakkan tekak, kering kerontang hanya tinggal sedikit saja ludah pembasah.
Dalam keadaan begini, betapa kuasa Tuhan menjadi penolong. Do'a dan harapan terucap deras, mengalir bersama hajat yang hanyut mengiringi terik matahari.
Semoga lekas bertemu malam dan lekas pula tekak bercumbu dengan seteguk air supaya getar mesra bersatu dalam kemuncak rasa.
#subhanallah!
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar