MENGEJAR WAKTU, ATAU DIKEJAR WAKTU…???

M. SAID, MAN 1 MAJENE, SULAWESI BARAT

Hari ini rasanya begitu padat aktivitas yang saya rasakan, Pagi-pagi setelah Mandi dan mempersiapkan diri untuk ke Madrasah Melaksanakan Tugas, baru saja mau berangkat, tiba-tiba istriku tercinta memanggil untuk memeriksa motor yang biasa dia kendarai ke kantor, sayapun periksa ternyata ban depan kempes. Sayapun mencoba memeriksa dan memompa dengan pompa listrik yang saya punya… ternyata bannya bocor.

Akhirnya saya harus tunda berangkat kemadrasah. Jam sudah menunjukkan pukul 07.00, dan saya harus membawa motor istri ke bengkel, sambil memikirkan bagaimana persiapan simulasi AKM/ANBK di Madrasah. Pikiranpun ramai dikepala, bagaiman persiapan siswa, bagaimana teman Proktor, dan agenda lain yang butuh untuk saya selesaikan. Bengkelpun masih tutup.

Saya melihat Jam di Handphone sudah menunjukkan pukul 07.30 Mengejar Waktu mengantar istri kekantor yang berjarak sekitar enam kilo dari rumah, akhirnya saya sudah sampai dimadrasah hampir Jam delapan. Dengan tergesa-gesa saya memasuki ruang simulasi menemui teman proktor dan menanyakan kesiapan pelaksanaan simulasi.. dan masih berkecamuk dalam pikiran, bahwa hari ini saya terlambat… Mengejar Waktu.

Sampai Pukul 10.00 Kepala adrasah Mengingatkan saya untuk mengantarkan Siswa saya ke Puskesmas untuk memeriksakan diri dan mengambil surat keterangan Dokter Tidak buta Warna karena dibutuhkan dalam Lomba KSN-P nanti, sambil Memantau dari jauh Teman –teman yang melaksanakan simulasi AKM/ANBK…. Hampir Menjelang Tengah Hari Urusan Selesai, Saya Kembali ke madrasah…

Tak lama saya sampai dimadrasah, Azan Dzuhur pun berkumandang, saya segera melaksanakan kewajiban kepada sang PENCIPTA, dan mencoba mencari Pengganjal Perut, “Saya Harus Makan siang Cepat nih” Pikirku, sebentar lagi saya akan ikut pelatihan Penulisan Buku secara Daring…

Mulai Pukul 13.30 Saya sudah didepan Laptop Untuk Menunggu Pelatihan Penulisan, Hal yang sudah lama saya nantikan. Dan Tepat pukul 14.00 acaranyapun dimulai. Tak terasa Waktu yang terasa Mengejar saya sudah sampai Pukul 16.05… Pelatihan ini begitu menarik buatku, ditambah celoteh-celoteh lucu dari mentor Mas Febri, sehingga rasanya saya terlena sehingga tak terasa saya harus menjemput istri tercinta yang Motornya Kempes itu…. Hehehe. Saya paksakan diri mengikuti acara Pelatihan melalui Handphone sambil berkendara….

Malampun tak terasa pukul 21.30 saya masih bertahan didepan Laptop untuk mencoba menulis sebuah artikel ini… walau mata sudah lelah… tapi tak terasa, karena ini adalah pengalaman pertama saya. Dan suatu hal yang sepertinya menarik buatku mungkinkinkah saya jatuh hati dengan hal baru ini… mudah-mudahan. Walaupun saya dan waktu saling Kejar mengejar…. Entahlah..