Mualdin Sinurat

Mualdin Sinurat adalah Guru Matematika di SMP Swasta Putri Cahaya Medan. Putra Batak dari pinggiran Danau Toba pulau Samosir kelahiran 1971 dan telah memi...

Selengkapnya
Navigasi Web
AWAS TERJEBAK KEBIASAAN

AWAS TERJEBAK KEBIASAAN

#tantangan hari ke-17

Alah bisa karena biasa. Begitu ungkapan untuk mengatakan kita bisa melakukan sesuatu yang sukar karena kita melakukannya berulang-ulang hingga terbiasa. Peribahasa ini biasanya diungkapkan kepada orang yang ragu melakukan sesuatu yang tidak biasa dilakukan. Ketika hal itu sudah menjadi kebiasaan, maka dia bisa berubah menjadi rutinitas.

Dalam kehidupan sehari-hari kita memiliki kegiatan yang menjadi kebiasaan. Ada yang biasa bangun subuh, dan ada juga yang biasa bangun kesiangan.

Ada yang biasa berangkat kerja setelah sarapan pagi. Tapi ada juga yang biasa berangkat kerja sebelum sarapan. Dia malah biasa sarapan di kantor sebelum bekerja.

Ada yang memiliki kebiasaan belajar sambil dengar musik. Ada juga yang memiliki kebiasaan belajar sambil makan-makan. Yang pasti setiap orang memiliki kebiasaan masing-masing.

Kebiasaan yang bernilai positif tentu akan membangun pribadi yang terlatih, disiplin, dan mandiri. Tetapi ketika kebiasaan yang dilakukan bernilai negatif maka kebiasaan itu akan menjerat dirinya. Dia akan menghadapi masalah. Bahkan kebiasaan itu akan memberikan malapetaka baginya.

Lihat saja mereka yang terbiasa mengonsumsi miras dan narkoba. Kebiasaannya itu justru memberikan siksaan baginya. Dia akan kecanduan. Maka akan banyak masalah yang dihadapi. Kebiasaan itu akan sulit diubah. Dia justru terjerat didalamnya.

Para pelajar atau mahasiswa yang terbiasa bermain game online. Kebiasaannya itu akan membuatnya lupa akan tugas dan tanggung jawabnya. Dia tidak peduli lagi dengan lingkungan sekitar. Dia akan menghabiskan waktu dan uangnya untuk bermain game. Tugasnya untuk belajar demi masa depan akan terabaikan. Dia juga terjerat dengan kebiasaannya itu.

Maka, jika kita tidak ingin terjebak dalam kebiasaan yang menciptakan masalah, ciptakan kebiasaan positif. Misalnya: biasa hidup sehat, biasa berbuat baik, biasa jujur, biasa berdoa, biasa disiplin, biasa beramal, biasa bicara sopan, biasa tidak boros, dan lain sebagainya.

Jadilah orang yang berprinsip membiasakan yang benar dan bukan membenarkan yang biasa.

Horas, salam literasi!

Gubuk inspirasi, 170122.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post