Mualdin Sinurat

Mualdin Sinurat adalah Guru Matematika di SMP Swasta Putri Cahaya Medan. Putra Batak dari pinggiran Danau Toba pulau Samosir kelahiran 1971 dan telah memi...

Selengkapnya
Navigasi Web
GUIDE YANG TERABAIKAN DI LAWANG SEWU

GUIDE YANG TERABAIKAN DI LAWANG SEWU

 

Aktivitas petualangan hari kedua berliterasi tentang kearifan lokal Kota Semarang. Lawang Sewu menjadi sasaran pertama. Lawang Sewu merupakan bangunan bersejarah peninggalan Belanda yang dibangun kurun waktu 28 Feb 1904-1 Juli 1907 namanya pada masa dahulu adalah Nederland Indisce Spoorweg Maschaapijj (NIS).

 

Setiap pengunjung pasti merasa kagum dan takjub saat memasuki lokasi gedung berusia ratusan tahun ini. Kekokohan bangunan ini terlihat dari konstruksinya.  Menurut paparan guide bernama Dayak, Gedung cagar budaya  Kota Semarang ini diperuntukkan sebagai kantor kereta api Indonesia pertama oleh swasta. 

 

Lebih lanjut Dayak menjelaskan bahwa pembangunan gedung dengan nilai artistik tinggi ini didesain oleh arsitektur Pd Riau, dilanjutkan oleh Klin Hemer dan diteruskan pada tahap ketiga oleh Bj Ooundag.  

 

Sebagai ketua dewan direksi pertama bernama Daum. Sejak digunakan gedung satu sebagai tempat pencetakan tiket kereta api hingga ke gedung kedua sebagai kantor, bangunan berlantai tiga ini sudah dua kali kena bom. Di sebelah kiri pintu masuk gedung terdapat monumen tempat makam para pengelola gedung bersejarah ini. 

 

Gedung megah berwarna putih ini ternyata pernah dijadikan lokasi shooting Uji nyali Trans 7 pada tahun 2003, ayat-ayat cinta dan lainnya. 

***

Setelah menghabiskan waktu lebih dari empat jam di Lawang Sewu, perjalanan literasi berlanjut ke daerah Ambara. Sebuah lokasi religius yang menyajikan lokasi tempat berdoa bagi umat Katolik. 

 

Di sebelah barat lokasi ini berdiri kokoh patung Bunda Maria dengan ketinggian puluhan meter. Sebuah Hasil karya dengan artistik yang luar biasa. Setiap pengunjung yang masuk ke lokasi ini, yang pertama sekali pandangan matanya pasti tertuju ke benda religius ini. Itulah yang kami alami. Tanpa pikir panjang, setiap peserta langsung mengeluarkan android masing-masing untuk berswafoto. 

 

Untuk melengkapi kehadiran para pengunjung ke lokasi ini, di arah Utara disediakan tempat berdoa di Gua Maria. Masuk ke area ini bebas dari kutipan retribusi. Sebagai partisipasi para pengunjung bisa memberikan sumbangan sukarela. 

 

Dari kunjungan kedua tempat bersejarah ini, banyak inspirasi yang bisa diangkat untuk tulisan sebagai bahan inspirasi. Sayangnya, para pengunjung yang memadati tempat wisata ini hanya sekedar melihat dan berpose dengan berbagai gaya dengan swafotonya. Para guide yang dengan semangat menceritakan kisah sejarah tempat tersebut malah diabaikan dan ditinggal pergi untuk berfoto ria. Kasihan ya!

Semoga teman-teman para wisatawan menyadarinya. 

Horas, salam literasi! Salam Imago Dei! 

Gubuk inspirasi, 280622.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post