Mualdin Sinurat

Mualdin Sinurat adalah Guru Matematika di SMP Swasta Putri Cahaya Medan. Putra Batak dari pinggiran Danau Toba pulau Samosir kelahiran 1971 dan telah memi...

Selengkapnya
Navigasi Web
KESABARAN YANG MENEGUHKAN

KESABARAN YANG MENEGUHKAN

#tantangan hari ke-28

Hidup tak pernah luput dari problem. Baik problem ringan, sedang, maupun berat. Setiap orang tak ingin berhadapan dengan problem. Tetapi jika hal itu terjadi dalam diri kita, tak ada yang mampu menolak. Yang pasti kita harus menghadapinya dan berjuang menaklukkannya.

Bergelut dalam problem hidup membutuhkan keteguhan hati. Keteguhan itu bisa diperoleh lewat kesabaran. Orang sabar akan selalu memiliki kemampuan menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Sekalipun problem silih berganti datang pada dirinya.

Setia orang memiliki cara masing-masing dalam menghadapi problem hidupnya. Ada yang berjuang sendiri tanpa melibatkan orang lain. Tak sedikit yang langsung menghindar begitu problem datang pada dirinya. Ada juga yang langsung melibatkan orang lain menghadapinya.

Kesuksesan dalam mengatasi problem hidup ditentukan bagaimana kita mampu memanage problem tersebut. Kita harus menjadikan problem itu bukan sebagai beban, tetapi menjadikannya sebuah tantangan. Dalam hal inilah dibutuhkan keteguhan hati agar tidak putus asa sekalipun problem itu datang berulang-ulang.

Menghadapi problema hidup bisa belajar dari sebuah jalan. Jalan tak selamanya lurus dan mulus. Jalan selalu memiliki tikungan ke kiri atau ke kanan. Jalan bisa memiliki tanjakan ataupun turunan. Jalan yang saat ini mulus, besok akan mulai berlubang karena selalu dilalui banyak kendaraan, kena terik mentari, dan terkikis oleh aliran air hujan. Orang yang ingin mencapai tujuan lewat jalan tersebut harus mampu mengelola dan mengendalikan emosional dirinya.

Ketika jalanan itu lengang dan mulus, maka kita bisa memacu kecepatan dengan kencang. Tapi butuh ketelitian dan kehati-hatian. Ketika jalanan itu padat sekalipun mulus, maka kita harus bersabar mengikuti arus yang terjadi dengan kecepatan rendah. Ketika jalanan itu menanjak, turunan, bahkan rusak berlobang-lobang maka kita harus perlahan, teliti dan sabar agar sampai di tujuan.

Dari semua kondisi itu, butuh kesabaran dan keteguhan hati. Agar perjalanan itu tidak membuat jenuh, bosan, bahkan putus asa, maka kita harus menikmatinya.

Demikian juga dengan problema hidup yang kita hadapi. Jika kita mampu menikmati problema itu dengan kesabaran dan keteguhan maka kita akan selalu sukses menaklukkannya.

Horas, salam literasi!

Gubuk inspirasi, 280122.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post