#tantangan hari ke-35

Konfrontasi adalah cara menentang musuh atau kesulitan dengan cara berhadapan langsung dan terang-terangan. Begitu defenisi konfrontasi dalam KBBI V. Konfrontasi terjadi karena adanya hal yang sangat rumit sebagai penyebabnya. Umumnya hal rumit itu terjadi diluar kendali kita.

Ketika konfrontasi terjadi, maka orang yang terlibat akan sulit untuk mundur. Jika demikian, permasalahan yang terjadi akan sulit teratasi. Bahkan bisa mentok menemukan solusinya, sehingga permasalahan akan lebih meluas dan lebih besar. Akhirnya kedamaian tak akan tercapai.

Mengingat besarnya dampak konfrontasi, maka sebaiknya kita menghadapinya dengan arif dan bijaksana. Bagaimana caranya? Sue Cowley (2011) memberikan tekniknya sebagai berikut:

1. Singkirkan masalahnya. Konfrontasi biasanya terjadi berkaitan dengan benda. Maka ketika konfrontasi terjadi, singkirkanlah benda-benda tersebut.

2. Tanggapi perasaan dan keluhan dengan serius.

3. Mintalah bantuan pada saat yang tepat.

4. Tetap tenang dalam menghadapi konfrontasi.

5. Berikan ruang waktu untuk mendapatkan ide dalam menyelesaikan permasahan yang ada.

6. Ketika melakukan konfrontasi, gunakan nada suara yang mampu menghipnotis. Misalnya nada suara monoton dan lambat untuk meredam emosi yang meningkat.

7. Gunakan prinsip bahwa saat konfrontasi yang dicari bukan menang dan kalah.

8. Jangan melakukan kontak mata dengan lawan konfrontasi.

Jika dalam penyelesaian suatu permasalahan, sebisa mungkin hindarilah konfrontasi. Ingat, menghindari konfrontasi bukan berarti kita menghindar atau lari dari permasalahan. Akan tetapi menghindari konfrontasi berarti kita mendekati permasalahan dengan cara yang logis.

Untuk bisa terhindar dari konfrontasi, kita dapat melakukan:

1. Menjadi orang yang asertif, percaya diri, dan konsisten .

2. Waspadalah terhadap keadaan emosional. Hal ini penting karena dengan emosional yang terkendali, maka pertentangan akan sangat kecil kemungkinannya terjadi.

3. Lakukan intervensi sejak awal .

4. Jangan terlibat dalam perdebatan tanpa ujung.

5. Ubah topik untuk mengalihkan perhatian.

6. Tunda pembahasan masalah hingga kondisi memungkinkan.

7. Meminta maaflah ketika kita bersalah.

Ketika konfrontasi dapat kita hindari, maka keadaan pun akan bisa kita kendalikan. Dengan demikian pertengkaran pun tak akan terjadi. Maka kedamaian lah yang akan kita nikmati.

Horas, salam literasi!

Gubuk inspirasi, 040222.