Muammar Qadafi

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Aksi Nyata - Modul 1.3

Aksi Nyata - Modul 1.3

A. Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasioanal menyebutkan, bahwa Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Sejalan dengan filosofi dari Ki Hajar Dewantara bahwa pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, berinovasi, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Selain itu pendidikan memberikan kemerdekaan bagi peserta didik berbuat dan berubah sesuai dengan alam dan zaman yang dilaluinya.

Proses belajar sering melibatkan pengetahuan dan keterampilan bagi peserta didik. Belajar bukan sekedar menerima informasi dari orang lain, tetapi belajar sesungguhnya memerlukan motivasi yang tinggi dan suasana yang mendukung proses belajar. Proses belajar yang dimaksud adalah proses dimana peserta didik terlibat langsung dalam melakukan aktivitas, kreativitas, dan inovasi dalam pembelajaran. Selain itu proses belajar dapat memberikan kenyamanan dan kemerdekaan bagi peserta didik dalam mengembangkan kemampuan mengenali diri dan kebutuhannya dalam belajar. Untuk mendukung proses tersebut Inkuiri Apresiatif melalui tahapan BAGJA merupakan salah satu model yang cocok untuk diterapkan. Inkuiri Apresiatif adalah suatu filosofi atau landasan berfikir yang berfokus pada upaya kooperatif menemukan hal fositif dalam diri seseorang baik masa lalu, masa kini, maupun masa yang akan datang. Selain itu Inkuiri Apresiatif sebuah paradigma sekaligus model manajemen perubahan yang memegang prinsip psikologi positif, pendidikan positif dan pendekatan berbasis kekuatan. Sedangkan BAGJA merupakan model manajemen perubahan yang merupakan akronim dari Buat pertanyaan utama, Ambil pelajaran, Gali mimpi, Jabarkan rencana, Atur eksekusi. Antara Inkuiri Apresiatif dan BAGJA sama-sama mempunyai peranan penting yaitu menciptakan sebuah model manajemen perubahan yang menentukan arah sekolah untuk mewujudkan visi sekolah yang memberikan kemerdekaan belajar bagi peserta didik.

B. Deskripsi Aksi Nyata yang Dilakukan

Aksi nyata yang dilakukan adalah menerapkan model Inkuiri Apresiatif melalui tahapan BAGJA untuk mewujudkan visi sekolah yang memberikan kemerdekaan belajar bagi peserta didik, dengan Visi saya "Mewujudkan generasi berkarakter pelajar pancasila dan berwawasan global", yang kemudian memiliki prakarsa peruahan "Mengembangkan pembelajaran di kelas yang aman, nyaman dan berpihak pada murid". Alasannya karena antara Inkuiri Apresiatif dan BAGJA sama-sama mempunyai peranan penting dalam menciptakan manajemen perubahan.

Tahapan proses Inkuiri Apresiatif melalui tahapan BAGJA yaitu saya paparkan sebagai berikut :

C. Hasil dari Aksi Nyata yang dilakukan

Penerapan Inkuiri Apresiatif melalui tahapan BAGJA dapat memberikan hasil yang positif dan memuaskan dalam perumusan visi sekolah, karena dalam merumuskan visi sekolah tersebut melibatkan seluruh komponen yang ada di sekolah termasuk pemangku kepentingan.

D. Pembelajaran yang didapat dari pelaksanaan (kegagalan maupun keberhasilan)

Pembelajaran yang didapat dari Inkuri Apresiatif melalui tahapan BAGJA dapat ditinjau dari :

1) Kegagalan.

Kegagalan dari Inkuri Apresiatif melalui tahapan BAGJA yaitu terdapat kesulitan dalam masalah merangkul pihak yang terkait, karena masing-masing punya kepentingan pribadi, sehingga untuk menemukan waktu yang tepat untuk bersama-sama merumuskan visi sekolah selalu tertunda.

2) Keberhasilan.

Keberhasilan Inkuiri Apresiatif melalui tahapan BAGJA yaitu bahwa setiap orang memiliki inti positif yang dapat memberikan kontribusi pada keberhasilan. Dengan demikian Inkuiri Apresiatif mengupayakan agar kelemahan suatu sistem dalam organisasi menjadi tidak relevan, karena semua aspek dalam organisasi fokus pada penyelarasan kekuatan yang dimiliki, dengan satu tujuan yaitu mengatasi kelemahan.

E. Rencana perbaikan untuk pelaksanaan dimasa mendatang

Rencana perbaikan untuk pelaksanaan dimasa yang akan datang adalah lebih mengutamakan komunikasi dengan pihak terkait untuk membuat suatu kesepakatan dalam pertemuan tahunan untuk merumuskan visi sekolah yang sudah dibuat jika masih terdapat kelemahan-kelemahan dalam visi yang telah ada sebelumnya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasannya. Salam sukses.

28 Jun
Balas

terima kasih bu

04 Jul
Balas



search

New Post