Tiba-tiba meja di depan lelaki itu dibanting. Semua yang hadir terkejut, termasuk saya yang hadir di pertemuan itu. Dia tidak mau mendengar nasehat lagi. Dia merasa sudah memahami agama dan lebih dekat dengan Allah. Dia merasa sudah tidak perlu lagi untuk melakukan ibadah karena derajatnya sudah melampaui orang awam. Untuk masalah keimanan cukuplah hanya dia dengan Allah.

Saya terkejut dengan kejadian ini. Dia berubah. Emosinya sering meledak-ledak. Belasan tahun yang silam, saya mengenalnya sebagai lelaki yang sholeh. Dia selalu menjaga sholat. Pribadinya ramah dan santun. Buku-buku yang di bacanya juga buku yang sarat dengan nilai kebaikan dan agama.

Ia menjadi inspirasi saya dalam mempelajari agama. Masih segar dalam ingatan saya ketika bertemu dengannya. Dia menasehati saya agar selalu menjaga sholat walau dalam keadaan apapun. Berusahalah untuk selalu mendekat dengan Allah agar masalah dapat terselesaikan dengan baik.

Ya, belasan tahun kemudian saya tidak pernah bertemu dengannya lagi. Ketika pulang kampung, saya mendengar dia sudah berubah. Dia yang dulu rajin sholat sudah tidak mau melaksanakannya. Ibadah hanya cukup bersholawat kepada Rasulullah SAW. Setiap yang bertanya kepadanya dia akan selalu menjawab,”ilmu kalian belum nyampai,”.

Saya penasaran mengapa hal itu bisa terjadi. Saya mencari informasi. Ternyata lelaki itu ikut aliran sesat yang tidak perlu melakukan ibadah lagi. Cukup mengingat Allah di hati. Hal ini terjadi setelah dia kehilangan harta yang banyak dan mengenal kelompok aliran sesat.

Ah, begitu mudahnya orang berubah karena tekanan dan cobaan hidup. Pergaulan yang salah membuatnya terjebak ke dalam kesalahan dan kesesatan. Memang tidak mudah untuk menjaga keistiqomahan dalam kebaikan dan keimanan. Hanya kepada Allah kita meminta dan berharap.

Wahai Zat yang membolakbalikkan hati. Hanya Engkau yang mampu untuk memelihara dan melindungi kami dari kejahatan dan kesesatan. Jauhkanlah kami dari cobaan yang membuat kami berpaling dari-Mu. Cintai dan sayangilah kami, sebagaimana orangtua kami menyayangi kami di waktu kecil. Matikanlah kami dalam keadaan husnul khotimah. Aamiin….