Suku Baduy Mencari Nafkah di Tanah Cikarang
Pada siang hari saya ngojek online, beberapa menit kemudian saya dapet orderan ke daerah cibarusah. Di perjalanan saya melihat 3 orang berpakaian hitam dan tidak memakai sendal atau alas kaki lainnya, mereka membawa madu di dalam botol.
Akhirnya saya berhenti sejenak menatap wajah mereka, ternyata mereka bertiga adalah warga suku Baduy yang mencari rizki dengan berjualan madu asli dari baduy lebak Banten. Mereka berjalan kaki sampai cikarang saya lihat kaki mereka yang begitu kekar tampak terlihat otot mereka yang kuat. Tidak terlihat lelah d wajah mereka, mereka menghapiri saya mau menawarkan dagangan mereka. Ingin rasanya saya berbincang-bincang dengan mereka karena saya pun asli orang banten, namun mereka mengacuhkan saya.
Di perjalanan sontak berfikir dalam hati, sungguh luar biasa orang baduy itu, mereka mencari rizki dengan berjalan kaki di bawah terik matahari yang panas dengan tidak beralas kaki, sampai ke Cikarang yang jarak nya lebih jauh sekali dari tempat asal mereka. Saya sedikit iri melihat perjuangan dan kegigihan mereka yang luar biasa hebatnya. Berbeda dengan diri saya yang kadang selalu mengeluh dalam bekerja.Saya meneteskan air mata melihat mereka dengan rasa kasihan, dan rasa takjub. Saya bisa belajar dari mereka bahwasanya saya tidak boleh mengeluh lagi, harus bekerja keras demi menafkahi kedua orang tua dan membiayai adik-adik sekolah dan mesantren.
Sejatinya kita harus giat dan bekerja keras lagi, jangan pernah mengeluh dan putus asa.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Cerita yang menggugah rasa, berjuang dalam hidup itu keniscayaan. Tapi gunakan satu kata, saya atau aku. Sukses selalu dan barakallah fiik
Iya bun maksih atas masukan nya hehe
Aku dong, nanti di edit lagi
Keren konsep tulisannya pak. Semangat terus, pelajaran bisa kita ambil dari mana saja dan dari siapa saja.
Hehehe iya teh terimakasih
Subhanaallah,belajar bukan hanya di sekolah tapi kita bisa belajar dalam kehidupan kita sehari,karena apa yg terjdi di sekitar kita itu sejatinya pembelajaran buat diri kita,sehat dan sukses tuk kita semua.
Iya bener banget itu bang. Amiin
Jadi mau pake kata aku atau saya nih??
Kata saya laah, masa kata kamu wkwkk