MUDHOFAR, S. Pd.

Ubahlah Hidup ini dengan membaca dan menulis. torehkan keinginanmu dalam menggapai tujuan...

Selengkapnya
Navigasi Web
KETIKA LITERASI MENGGEMA DIMANA-MANA

KETIKA LITERASI MENGGEMA DIMANA-MANA

Pada decade ini, banyak sekali dunia pendidikan disibukkan dengan berbagai macam kegiatan dan aktifitas. Tidak terkecuali dengan para Bapak atau Ibu Dewan guru, para dewan guru akhir-akhir ini sangat disibukkan tidak hanya mengurusi anak didiknya saja tetapi juga dituntut profesional dalam tertib administrasi, mampu mengadakan PTK dan melakukan kegiatan kegiatan lain, seperti mampu menulis karya ilmiah, mampu menulis dan membuat artikel, atau kata lain bisa membuat publikasi Ilmiah. Kenapa hal tersebut ditekankan sebab selain untuk menggerak tulis menulis dan gerakan membaca, keuntungan lain adalah Artikel yang dipublikasi di media massa, atau pembuatan Buku yang ber ISBN dapat digunakan oleh para guru untuk pengajuan Penilaian Angka Kredit (PAK). Sehingga golongan para Dewan guru akan Naik.

Akibat dari tuntutan kompetensi yang harus dimiliki oleh guru itu, dimana-mana bergeliat Diklat dan pelatihan. Ada diklat publikasi Ilmiah, ada pelatihan pembuatan artikel, ada pelatihan pembuatan buku dan sebagainya. Sehingga setiap hari sering kali kita dengar yang namanya Literasi, bahkan sekarang ini ada yang namanya Gerakan Literasi Nasional(GLN), Gerakan Literasi Sekolah (GLS), Gerakan satu guru satu buku (Sagu Sabu), Asosiasi Guru Penulis Kabupaten Demak (AGUPENDA) dan masih banyak sekali. Sebagaimana yang saya ketahui bahwa Literasi adalah merupakan suatu ketrampilan atau kemampuan seseorang untuk membaca dan memahami ide-ide serta mempu mengutarakan kemampuan untuk menulis, diantara tujuan dari Literasi adalah agar masyarakat mampu membaca dan menulis, sebab dengan menulis seseorang akan hidup dan dikenang sepanjang zaman meskipun dianya sudah tiada. Disamping itu, bangsa kita adalah bangsa yang besar maka masyarakatnya harus lebih literat dan memiliki peradaban yang tinggi serta mampu bersaing didunia Internasional.

Perlu untuk diingat bahwa literasi yang dimaksud disini bukan masalah bagaimana suatu bangsa yang besar masyarakatnya bebas dari Buta Aksara, tapi lebih dari itu. Yaitu dimana masyarakat dituntut untuk dapat memiliki kecakapan hidup, ketrampilan hidup, mampu berfikir kritis, berkolaborasi, kreatif dan komunikatif. Sehingga masyarakat Indonesia mampu bersanding dan bersaing dengan bangsa bangsa lain, ikut serta mensejahterakan Dunia bahkan kalau perlu kita harus mampu memenangi persaingan dunia saat ini yang disebut dengan zaman Now. Nah, penguasaan literasi pada dasarnya adalah bermacam-macam ada literasi baca tulis, ada literasi numerasi, ada literasi sains, ada literasi digital, ada literasi financial dan ada literasi budaya serta kewargaan. Dari berbagai macam dasar dan jenis literasi diatas yang paling utama adalah literasi Baca Tulis. Dengan membaca dan menulis seseorang akan menjadi berkualitas dalam kehidupannya, sebagaiman semboyan yang selama ini kita dengar membaca adalah jendela dunia. Dimana seseorang yang sering membaca dan membuat tulisan tulisan dialah orang yang mampu membuka cakrawala dunia dan sekaligus yang menguasai dunia, bahkan hidupnya akan dikenang oleh dunia.

Sebagaimana yang telah dikatakan oleh Nabi Muhammad SAW. Ketika beliau mendapat wahyu yang pertama adalah Iqro’ yang artinya adalah bacalah, sudah barang tentu itu bukan merupakan rahasia yang bagi kita. Kita sudah diberi petunjuk oleh Allah lewat wahyu yang diberikan kepada Nabi Kita, terkadang kita tidak menyadari dibalik kata Iqro’ mengandung makna dan arti kehidupan yang sangat luar biasa. Dengan melihat dan membaca serta apa yang dikatakan oleh Nabi Muhammad SAW. Menginspirasi saya untuk memulai membaca setiap hari dan belajar menulis. Bekal dari pondok dan di bangku sekolah merupakan modal dasar untuk memulai belajar dan belajar, sebab pak Kyai saya dulu pernah mengatakan bahwa catat apa yang kamu dengar, catat apa yang kamu lihat dan catat apa yang kamu lakukan. Ternyata betul, orang yang bisa menulis adalah orang yang peduli akan lingkungan sekitarnya bahkan mungkin pada dirinya sendiri, keluarga dan orang-orang yang dekat akan mengispirasi kita untuk bisa menulis. Kalau kita tidak mau peduli dengan lingkungan kita bagaimana kita akan memulai untuk menulis.

Tidak terkecuali para dewan guru yang lain, saya pun ikut bergerak dan tertarik untuk memulai menulis, sehingga ketika ada pelatihan, saya coba untuk mengikutinya, ada diklat publikasi ilmiah saya ikuti dan seterusnya akhirnya dari sedikit demi sedikit sambil belajar dan Tanya sana sini, minta pendapat dari satu teman keteman yang lain, saya memberanikan diri untuk membuat artikel dengan harapan bisa terbit di media massa. Alhamdulillah dengan senang hati dan bangga diri artikel tersebut bisa terbit di media massa. Dengan terbitnya artikel saya di media massa menjadikan diri saya semakin percaya diri bahwa saya menulis buku pun bisa. Harapan itupun datang, pada akhirnya lewat pelatihan yang diselenggarakan oleh Sagu Sabu Kab. Demak yang saya ikuti, kini saya proses untuk menulis sebuah buku dengan harapan nantinya bisa diterbitkan dan mendapatkan ISBN.

Dengan banyaknya pelatihan yang sering saya ikuti, rata-rata diselenggarakan oleh Kemdiknas, sehingga pesertanya pun banyak dari guru guru TK, PAUD, SD, SMP, SMA dan SMK. Sedangkan dari guru MTs dan MA sedikit sekali. Dengan melihat fenomina tersebut tergugah hati saya untuk bersama sama dengan guru yang lain dibawah kementerian Agama untuk bersama-sama belajar menulis dan menulis. Dengan harapan semoga saya bersama temen guru yang lain bisa menyelenggarakan atau pelopor literasi pada guru di naungan Kementerian Agama Kabupaten Demak. Salam Literasi…

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Niat yang baik pasti akan Allah kabulkan, njih pak? Selamat berkarya. Ditunggu bukunya ya pak. Semoga cepat terbit. Salam sehat dan sukses selalu. Barakallah.

21 Oct
Balas

Amien...

22 Oct

Menulis suatu keniscayaan dan pelatihan sesuatu yg menyertainya. Barakallah

22 Oct
Balas

Terima kasih Bu Siti ropiah atas motivasinya

22 Oct

Mantap pak. Gurih dan renyah

22 Oct
Balas

lho..sama dengan kami dong pak. pekanbaru juga mengadakan pelatihan menulis pada tanggal yang sama.hehehe

21 Oct
Balas

Oh, gitu ya Bu..mohon nanti minta sarannya...

22 Oct



search

New Post