"BEKASI KIAMAT"...HARU !
Ini histeris,...kejadian di Bekasi,..."cepat jangan tertinggal !",...sebenarnya apa yang terjadi ?,... sedang apa kita saat ini ?,... diam menganga atau sekujur tubuh mati rasa ?,... Sudahlah kita tak bisa lari lagi, habis sudah terluluh lantahkan, akan kesiapa kita berteriak,..."teriak tentang apa ?"..., kejadian ini sangat dahsyat..."INI KIAMAT !".
Ketika gunung-gunung dicabut hingga beterbangan dan meledak-ledak lalu dijadikannya bumi sama rata, sungguh sangat mencengangkan suasana itu. Begitulah gambaran "kiamat" yang kurang lebihnya ditafsirkan para Mufasir. "Kiamat" yang hendak dihadirkan disini tentu terlepas dari pada semua itu. "Bekasi Kiamat...Haru !", merupakan perumpamaan sebuah bentuk suasana, betapa mencengangkan ketika terjadi sesuatu yang besar melanda, boleh diartikan rasa-rasa kita bila dihadapkan dalam keadaan yang demikian itu, terang saja saya menghiper bolakan "histerianya" kedalam bentuk yang mengharu deru, rasa bingar menggebu-nggebu dan kecengangan bukan wujud "ketakutan" melainkan betapa tercengangnya ketika mendapati sesuatu yang "besar"....,waah,...waaooww. Tentu saya hanya mengkonotasikan semua itu.
Gurusianer Bekasi saat inilah, saat-saat menggelegar dan bergeliatnya cikal bakal perangkai kata dahsyat menyemburkan coretan buah pikirnya yang melelehkan suasana beku bak semburan api yang melelehkan besi, menerbangkan kata-kata dahsyat ibarat gunung-gunung terbang seperti kapas. Geliatnya putra-putri penulis Bekasi yang menggebrak panggung gurusiana yang mana saat ini sedang berjuang menuju puncak patutlah diapresiasi guna menggairahkan dan membangkitkan pena lama yang tertidur, mengolah buah pikirnya, melahirkan cikal bakal yang baru tak lagi sepoy-sepoy melainkan kencang dalam menuang karya.
Terharu dan bangga bukan berarti kesombongan, suasana yang saya anggap semacam kiamat ini biarlah tetap terjaga dan pembelajaran terhadap dunia, mengenal satu sama lain adalah pencapaian yang mulia serta harus dilanjutkan lewat untaian kata penuh makna yang dapat diperoleh dari mana saja melahirkan maha karya dahsyat. Terus berkarya, rendah hati dan Maju. Sukses untuk penulis seluruh dunia.
Salam
"Lesatan Anak Panah yang Mengenai Mata Elang"...
Muhamad Dwi Harfa.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Subhanallah, untaian kata yang luar biasa menggambarkan kejadian luar biasa yang terjadi di Bekasi, laksana kiamat. Karena memang Bekasi tak pernah diperhitungkan masuk dalam 5 besar, ternyata melesat cepat menjadi yang pertama. Sungguh hal yang tak pernah terpikirkan sama sekali sebelymnnya. Inilah yang disebut Kiamat. Sukses selalu dan barakallah
iya Ibu..sukses untuk penulis Bekasi...terima kasih Bu
Semangat yang sangat luar biasa Masya allah
Sangat luar biasa suatu kebanggan untuk gurusiana bekasi dan tetep bersyukur masyaallah
Masya allah penulis Bekasi di umpamakan dengan terjadinya kiamat ,karna sangat mengagetkan,penulis di bekasi semakin lama menunjukan kemajuannya,dan Bekasi menciptan penulis-penulis yang hebat. Masyaallah
iya penulis Bekasi menggelegar...mantabp...
Semoga kota Bekasi dapat mempertahankan posisinya dan minat pembaca serta penulisnya semakin meningkat...MaasyaAllah
Mantul dah bagi gurusiana bekasi... Djempol... Lanjutkan # masya allah
Yup, Pk...lanjutkan, terima kasih
Sangat menarik minat penulis2 pemula seperti kami... good job bg...masaallah
he...he..iya...lanjut, terima kasih
Sebuah kegembiraan yang sangat luar biasa, sehingga di umpama kan sebuah kiamat.sebuah apresiasi yang sangat gemilang yg di raih oleh gurusiana Bekasi.
he..bener-bener kiamat ya...mungkin juga ada perumpamaan yang lebih dahsyat lagi....
Sebuah kegembiraan yang sangat luar biasa, sehingga di umpama kan sebuah kiamat.sebuah apresiasi yang sangat gemilang yg di raih oleh gurusiana Bekasi.
Atoh pisan pokonamah,gurusiana bekasi kahiji.
lepaskan buzur panahmu sejauh mungkin semoga bekasi bisa menembus rangking teratas..
Jaya selalu bekasi ....bangga ih...masyaallah
Jaya selalu bekasi ....bangga ih...masyaallah
Semoga bekasi makin maju lagi kedepannya dengan menurunkan org" yg berbakat menulis seperti ini. Semangat terus untuk menulisnya..