#tantangan gurusiana hari ke-116

Kegiatan pembelajaran tahun ajaran 2019/2020 telah usai. Sempat diwarnai beberapa kendala pembelajaran daring pada masa pandemi. Rapor anak-anak telah dibagikan. Para wali murid Sabtu kemarin diundang untuk mengambilnya. Sementara, murid-murid tidak diperkenankan ikut.

Protokol kesehatan dilaksanakan secara ketat. Mulai dari pengukuran suhu tubuh dengan alat thermal scanner gun. Mencuci tangan di tempat yang telah disediakan. Pemberian masker bagi yang lupa membawa dari rumah. Penataan tempat duduk tamu undangan dengan memperhatikan phisical distancing. Satgas pelaksana protokol kesehatan sekolah terus bekerja keras sesuai prosedur. Semua dapat berjalan lancar karena segalanya sudah dipersiapkan jauh hari.

Ada beberapa siswa yang belum bisa mendapatkan laporan hasil belajar. Masalahnya, kurangnya kehadiran atau nilai-nilai tugas.

Dalam pelajaran saya, ada dua siswa yang bermasalah. Mereka belum bisa mendapatkan nilai rapor dari mapel saya. Kendalanya, beberapa nilai tugas masih kosong. Satu siswa kurang semangat dalam belajar daring meskipun sudah memiliki smartphone di rumah. Sedangkan satu siswa lagi memang tidak memiliki smartphone.

Baru hari ini tugas-tugas mereka selesai. Siswa yang tidak memiliki smartphone saya panggil ke sekolah. Saya pinjami laptop untuk menyelesaikan tugas-tugasnya. Untunglah, anak itu bersedia dengan sungguh-sungguh meyelesaikan semua tanggungan tugas-tugasnya. Sementara satu siswa yang lain saya meminta temannya untuk mendampingi menyelesikan tugas-tugasnya di rumah.

Rapor mereka akhirnya bisa diserahkan oleh wali kelasnya. Dengan demikian, pembelajaran daring dapat saya laksanakan secara optimal. Bisa dibilang 99% berhasil. Meskipun sebelumnya butuh paksaan terhadap beberapa siswa. Tentu tidak semua siwa bisa melaksanakan tugas daringnya. Mereka butuh adaptasi dengan model pembelajaran yang sangat baru ini. Masih banyak siswa yang belum memiliki kemampuan literasi digital dengan baik. Apalagi di rumah kurang pengawasan dari para orang tuanya.

Jika tahun pelajaran depan sistem pembelajaran daring dilanjutkan, mudah-mudahan sudah bisa berjalan dengan lancar tanpa banyak hambatan.