DI SUATU MALAM DI BULAN RAMADHAN ***

TING TONG ( bunyi nada notifikasi WA ku berbunyi )

Grup SDN SARIWANGI (Nama Grup Fiktif belaka) Saya buka dan baca pesannya.

KEPSEK : “Permisi bapak/Ibu, harap keikhlasannya Untuk membantu Saudara-saudara kita yang sedang mengalami wabah covid 19, maka diharapkan sumbangan kita berupa uang untuk disetor kepada PGRI Kota. Untuk Donasinya silahkan di Transfer ke rekening Ibu bendahara.”

BENDAHARA : “Bapak/Ibu, Silahkan di Transfer di Norek BRI : 242356825, Jika sudah transfer harap konfirmasi. Terima Kasih.”

BU DELIMA : “Iya, Pak InsyaAllah

PAK SAWO : “Iya Nanti kami konfirmasi kalo sudah transfer.

Guru-guru pun menyumbang sesuai kemampuan masing-masing. Memang dalam kondisi wabah covid 19 ini kita harus saling membantu. Bantuan yang real yah nyumbang jika ada uang.

SATU HARI KEMUDIAN ***

TINGTONG ( bunyi nada notifikasi WA ku berbunyi )

Grup SDN SARIWANGI (Nama Grup Fiktif belaka) Saya buka dan baca pesannya.

BENDAHARA : “ Alhamdulilah Dana yang terkumpul dari Donasi Guru-guru SDN Sariwangi, berjumlah 17 orang, dengan total. Dua Juta Lima ratus (Rp.2.500.000). dan akan di antarkan oleh bapak Kepsek untuk diserahkan kepada panita PGRI Kota. sebagian juga akan di sumbangkan kepada Bujang sekolah dan Cleaning Service sebagai donasi Ramadhan sekaligus bantuan Covid 19.

PAK TOGE : “Alhamdulillah Semoga Berkah Bu.” (Tulisku membalas ibu bendahara diikuti beberapa guru lain)

Bu Manggis : “Aamiin…

BU DELIMA : “Aamiin Yaa Rabb. semoga bermanfaat Pak dan jadi sedekah jariyah”

SATU HARI KEMUDIAN ***

TING TONG ( bunyi nada notifikasi WA ku berbunyi ) Pesan masuk dari rekan Guru di sekolah. saya buka pesannya.

PAK SAWO : “Pak Toge, udah dengar berita heboh nggak hari ini di sekolah?

SAYA : “Apaan tuh ? Gak tau.

(Ia kemudian mengirimkan sebuah Foto. sebuah daftar donasi masing-masing sekolah yang di wakili kepala sekolah untuk Korban Covid 19 di Kop kertas tersebut tertulis PGRI Kota.)

SAYA : Iya kenapa dengan Foto ini pak Wo?

PAK SAWO : Masa bapak gak liat sih.! Coba liat nama sekolah kita dan nama Kepsek kita disitu.

Saya kembali mengamati dengan lebih jeli foto tersebut. Saya perbesar gambarnya supaya lebih jelas. Saya kaget bukan kepalang, tidak habis fikir.. Ini bulan Ramadhan Loh.

SAYA : “Astagfirullah pak,! SDN Sariwangi, Donasi Rp. 700.000 Oleh Kepala Sekolah, Drs. Prihatin, M.Pd. Apa ini gak salah ? jadi sisanya kemana?”

PAK SAWO : “ Ini benar pak. Saya udah konfimasi ke teman panitia PGRI kota. memang segitu Nominalnya. Tadi aja bu bendahara hubungi saya. katanya ; Uang Infak jum’atan mau diminta untuk nambahin sisa dana sumbangan. Sisa 200 ribu katanya.

SAYA : “Sisa 200 ribu ? 2.5000.0000 kurang 700 ribu, Kan sisa 1.800.000. Kok bu bendahara bilang sisa 200ribu ? Satu juta Enam ratus kemana pak ? Masak mau minta uang Infak jum’at lagi untuk nambahin. Untuk apa minta nambah pak?

PAK SAWO ; “ Itu … mau tambah untuk sedekah Ramadhan untuk Bujang sekolah dan cleaning servis.

SAYA : “Astagfirullah ! ini kan bulan Ramadhan pak? Kok tega banget sih mereka berbuat begitu. ndak takut dosa apa? Jadi gimana solusinya pak Wo ?

PAK SAWO : “Udah Sabar aja. Mau gimana lagi. kita orang kecil. Honor ngajar kita aja, dari dana bos gak pernah sesuai. lain yang diterima lain yang ditandangani. potongannya lagi. belum lagi kwitansi-kwitansi fiktif yang harus kita tandangani tiap laporan dana bos. Kita doaian Aja pak Toge. Moga dapat Hidayah. atau paling nggak dapat teguran dari Allah di bulan yang mulia ini.

SAYA : “ Iya Pak Wo sabar aja. ngurut dada. Emang Setan gak ada jadwal cutinya yah, Bulan Ramadhan aja proyek tetap jalan !.”

PAK SAWO : “ Gitulah pak. Ini rahasia kita yah. Jangan kasi tau guru-guru yang lain bahaya. nanti ada saatnya”.

SAYA : “Insya Allah Pak. Allah Gak pernah Tidur ….

Sabtu, 9 Mei 2020

16 Ramadhan 1441 H

#SatuHariSatuTulisan

#TantanganGuruSiana

#TantanganMenulisHari_54