Lamaran
#WrittenByPikam
Untuk perempuan yang menjadi alasan sebuah senyuman
Saya bukanlah Qais yang rela melakukan apa saja untuk Laila
Sampai-sampai orang menyebutnya gila
Kamu pun bukan Juliet yang akan mengambil sebilah belati
Demi menemani sang Romeo mati
Saya adalah saya sendiri
Cinta saya tidak banyak,
Tapi saya usahakan cukup untuk seumur hidupmu
O, Dengan menyebut nama Tuhan
Maukah kamu saya halalkan?
-2025, nanti.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Luar biasa puisinya mas..buru2 jgn nunggu 2025 heehe..
Puisinya renyah enak dikunyah...segera dihalalkan "mas bro"...doa kami menyertai.. Salam
Keren puisinya pak, tak perlu menunggu 2025 jika sudah mampu maka segera halalkan, agar tak menimbulkan dosa