Cemas
Oh Guru, muridmu cepat dewasa
Lingkungan maya mendidiknya, luar biasa hebat sekali
Oh Guru, ajaranmu tidak memenuhi kepala muridmu
Kepalanya dipenuhi sinetron, youtube, dan game online
Tontonan jadi tuntunan, tuntunan jadi tontonan
Duhai orang tua, sejak kapan berhenti jadi orang tua?
Anakmu diserahkan pada teknologi layar sentuh
Anakmu diasuhnya, dididiknya
Anakmu bukan anakmu
Ia orang asing yang tak dikenal
Wahai penghulu, duhai tetua adat
Negerimu tak lagi berpagar
Muda-mudi berkeliaran
Anak ayam di luar kandang, tuan cemas
Anak gadis keluar malam, tuan tak was-was
Jangan dikira pelosok kampung tanah yang aman
Kadang ia lebih brutal dari metropolitan
*fa
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Virus ini lebih ganas dr corona. Kecemasan ini akan membeni kita semua zan
Iya buk.. Namun virus ini akan membuat kita makin sumangat dalam mendidik anak-anak bangsa..