Berlapang Dada
Ada hal yang paling berat untuk dilakukan, bahkan lebih berat daripada mengangkat beban yang memiliki berat berton-ton. Yaitu melapangkan dada, berlapang dada yaitu istilah yang digunakan untuk menunjukkan sikap terbuka, sikap menampung berbagai informasi dan nasihat. Karakter ini merupakan karakter wajib bagi seorang Manusia. Sebab bagaimanapun Ia termasuk makhluk sosial yang dalam menjalani kehidupan tentu akan banyak nasihat dan masukan yang mesti ia terima.
Saat Allah Ta’ala mengutus Nabi Musa ‘alaihis salam untuk melasanakan tugas yang begitu berat; yaitu mendatangi Fir’aun yang sudah melampaui batas, maka Nabi Musa ‘alaihis salam memohon agar diberikan kelapangan dada. Sebagaimana firman Allah dalam QS. Thaha:25-26. “Berkata Musa: “Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku“. Oleh karenanya kita juga mesti selalu memohon kepada Allah agar diberikan kelapangan dada.
Hati yang lapang juga merupakan wujud karunia Allah Ta’ala. Tidak semua orang bisa memperolehnya. Hanya orang-orang pilihanlah yang akan memperolehnya. Adapun sebab sebab-sebab agar dada menjadi lapang:
1. Mentauhidkan Allah ta’ala dan mengikhlaskan agama bagi-Nya, menujukan ibadah hanya kepada-Nya, dan menjauhi kesyirikan baik kecil maupun besar.
2.Cahaya keimanan yang Allah berikan pada hati seorang hamba.
3.Ilmu yang bermanfaat yang bersumber dari al-Quran dan sunnah Nabi صلى الله عليه و سلم.
4. Inabah (kembali) kepada Allah Ta’ala dan cinta kepada-Nya, serta mendahulukan cinta kepada Allah dari pada cinta kepada selain-Nya.
5. Konsisten dan terus-menerus dalam dzikir kepada Allah Ta’ala dan memberikan perhatian yang besar dalam hal itu.
6. Berbuat baik kepada semua makhluk, sesuai dengan kemampuannya, baik dalam bentuk harta, pertolongan, kedudukan dll.
7.Keberanian dan kuatnya hati (tidak pengecut).
8.Menghilangkan kedengkian (penyakit hati).
9. Meninggalkan fudhul (berlebih-lebihan), baik ucapan, pandangan mata, pendengaran, ataupun makanan.
10. Baik dalam ittiba‘ (mengikuti) Nabi صلى الله عليه و سلم.
Referensi: https://muslim.or.id/22321-lapang-dada-dan-sebab-sebabnya.html
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Insyallah jadi ladang pahala dari lapang dada