Raja Muhammad Kadri, S.IQ, S.Pd.

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Filantropisme Pendidikan Islam

Filantropisme Pendidikan Islam

Pendidikan seharusnya dinikmati oleh seluruh insan. Namun dikarenakan faktor ekonomi masih banyak anak-anak yang tidak mendapatkan pendidikan. Kalaupun menikmati pendidikan kadang-kadang tidak pula berkualitas dan bermutu.

Menurut Azyumardi Azra sekolah-sekolah atau madrasah-madrasah di Indonesia sebagian besar adalah milik umat Islam (swasta). Ahmad Tafsir juga pernah melakukan penelitian dan membandingkan antara kualitas sekolah Islam (sekolah/madrasah swasta), dengan sekolah negeri dan sekolah katolik,lalu menyimpulkan bahwa sekolah Islam masih sangat rendah kualitasnya.

Salah satu penyebabnya barangkali adalah kekurangan dana. Kalau demikian menurut Ahmad Tafsir apakah umat Islam ini miskin? Ternyata katanya, tidak. Buktinya banyak umat Islam yang naik haji berkali-kali belum lagi, umrahnya. Hal ini menunjukkan sebenarnya umat Islam itu tidak miskin. Tetapi pemahamannya tentang kesalehannya hanya terbatas pada kesalehan spritual belum kepada kesalehan sosial.

Oleh sebab itu menurut Ahmad Tafsir perlu ada semacam pelurusan pemahaman bagi umat Islam mengenai hal ini. Naik haji beberapa kali hukumnya sunnah sementara menyelenggarakan pendidikan untuk generasi Islam hukumnya wajib.

Baik Azyumardi Azra maupun Ahmad Tafsir sangat menganjurkan adanya filantropi bagi pendidikan umat Islam. Filantropi ini apa? Filantrofi itu semacam bantuan berupa wakaf, infak maupun sedakah yang berguna bagi pendidikan Islam. Tradisi filantropi ini menurut penulis bukanlah sesuatu yang baru dalam sepanjang sejarah pendidikan Islam. Karena banyak kita temukan dalam sejarah pendidikan Islam, orang-orang yang membantu, mewakafkan, menyedekahkan, menginfakkan harta mereka untuk kemajuan pendidikan Islam. Dan hal ini sejalan dengan hadis Nabi SAW. yaitu “ Apabila mati anak cucu keturunan Adam, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang selalu mendoakan orang tuanya.(HR. Muslim) .

Dengan tulisan ini penulis juga berharap akan membangkitkan kesadaran dan pelurusan pemahaman keliru yang selama ini menjangkiti umat Islam. Wallahu A’lam.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post