Justifikasi Ayat Al-Qur'an Mengenai Corona
Kegelisahan Dr. Ridhoul Wahidi, MA. seorang dosen Tafsir Universitas Islam Indragiri (UNISI) terhadap pemahaman sebagian orang akhir-akhir ini yang mengaitkan kata virus “corona “ dengan kata “qarana” dalam al-Qur’an membuatnya menulis suatu artikel singkat dengan judul “Memahami makna qarana vs korona”.
Untuk membantah bahwa kata corona itu berbeda dengan maksud kata “qarana” yang ada dalam al-qur’an, beliau mengemukakan sejumlah ayat al-Qur’an yang memuat kata “qarana” dalam berbagai bentuk perubahan kata. Ayat-ayat tersebut diantaranya terdapat dalam surat Az-Zukhruf :53, Shad : 38, Ash-Ashaffat: 51, Qaf : 23&27, Fushillat : 25, Yunus :13, Al-Isra :17, Maryam :98, Al-Furqan : 38, Al-Mukminun 31&42. Intinya menurut beliau ayat-ayat yang mengandung kata “qarana” dalam beberapa ayat tersebut tidak ada hubungannya dengan virus corona yang sedang mewabah saat ini.
Penulis sepakat dengan beliau bahwa al-Qur’an tidak bicara tentang virus corona. Tetapi penulis menemukan Mansyur Makmun Lutfi didinding FB nya mengemukakan satu ayat yang tidak dimuat oleh Ridhoul dalam artikelnya. Ayat tersebut terdapat dalam al-Qur’an surat al-Ahzaab :33.
Didalam surat al-Ahzab ayat 33 ini terdapat lafaz qarna (قَرَنَ). Qarna disini bermakna tetap/berdiam. Ayat ini berisi tentang perintah untuk tetap/berdiam di rumah…. Dengan tujuan akhirnya untuk menghilangkan dosa-dosa sampai sebersih-bersihnya.
Artinya : dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, Hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya. (QS. Al-Ahzab : 33)
Mansyur mencoba mengaitkan ayat ini dengan perintah untuk memperhatikan keluarga yang mungkin selama ini terabaikan oleh karena sibuk dengan pekerjaan. Oleh sebab itu menurutnya, adanya virus corona ini salah satu hikmahnya adalah agar berdiam dirumah dan berkumpul dengan keluarga sambil membersihkan diri dari segala dosa-dosa. Wallahu a’lam.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap pak, semoga kita semua memahami arti ayat tersebut.. Aamiin