Ghaisan Altamis Astabrata Manggala

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Joko Macan si Manggala

Joko Macan si Manggala

Kisah ini bermula dari seorang remaja lelaki yang sedang menuntut ilmu kauripan. Dia disuruh membayar 5 juta sebagai mahar ilmunya. Karena tidak mau ada pertumpahan darah, dia membayar uang 5 juta. Kemudian memberikan pada guru silat. Anak buah guru silat itu diam-diam masih mengawasi pemuda itu dengan ilmu raga sukma dan mata batin.

Guru silat itu berkata kepada muridnya yang jadi tangan kanannya, "Kamu besok bisa pergi. Urusan dia sudah selesai!"

"Baik, kalau begitu. Saya undur diri," ucap tangan kanannya kemudian lekas pergi.

Sementara itu, si Manggala belajar silat dengan waktu sebulan. Janji yang diberikan oleh guru silat itu ternyata palsu dan omong kosong. Karena tidak mau terlibat dengan kelompok silat gedebus itu, Manggala kemudian pergi dari situ.

Diam-diam banyak anak buahnya yang tidak suka dan mencoba meraga sukma pergi ke rumah Manggala untuk menculik sukma Manggala.

Mereka adalah suruhan guru silat dulu tempat Manggala belajar. Ternyata apa yng diomongkan oleh oknum itu berbeda dengan kenyataan yang diterima Manggala. Manggala ditipu mentah-mentah. Dia tidak punya ilmu apa-apa yang diberikan pada Manggala.

Sampai suatu ketika, Manggala berhenti di depan musholla milik seorang Kyai Baharun. Kyai Baharun memberikannya hizib yang mampu menangkis semu ilmu.

Hizib itu dijalankan oleh Manggala. Sehingga kelompok dukun dari pesilat yang ingin menipu Manggala itu jadi tambah dendam dan tak suka pada Manggala.

Mereka merasa harus menghabiskan uang Manggala. Kemudian setelah itu, mereka meraga sukma dan mengawasi Manggala dengan ilmu Mata batin.

Dengan hizib dan solawat pemberian Kyai Baharun, Manggala mantab menegakkan keadilan. Dia tu pas angkara murka dan kemunafikan itu dari oknum pesilat yang aslinya biang kerusuhan dan preman itu. Manggala berusaha dengan ketabahan dan belajar kekuatan silat dari ajaran gerak rasa Kyai Baharun. Kyai Baharun Tlogowungu pun memberinya rajah keselamatan buat menghadapi musuhnya.

2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ceritanya, Pak. Salam literasi

04 Jan
Balas



search

New Post