Petruk Bajinguk melihat ke awan yang mendung hitam. Betoro Batu nampaknya ngasih sesuatu pepeling kepada Semar agar anaknya yang paling jelek sekaligus roto kemlratan itu segera mencari penutup wajah yang ciri-cirinya sesuai dengan apa yang disebutkan Betoro. Topeng itu harus warnanya merah, rambutnya panjang dan warna coklat, ada pentulan di atas irunge. Bagi siapa yang menemukan topeng macam itu akan diangkat sekawan oleh para Betara dan dianugerahi Ngelmu Mardiko.

Petruk Bajinguk merasa mendapat tugas, berangkat ke alas Ketonggeng dan menemukan dirinya sendirian. Hanya dewean. Sambil nderedeg, mikir juga kalau gak bisa balik lagi. Niatan dia gak masuk alas, tapi mau ngopi aja pinggir jalan. Tapi entah kenapa kok tiba-tiba bus yang dia tumpangi menurunkannya di tepi jalan. Akhirnya dia berusaha menemukan seperangkat alat yang dimaksud Betoro Batu. Siapa tahu jodohnya memang di situ.

Haladalah, dia kelingan kalau gak bawa duit buat perjalanan. Kelingan suoro heladalah, Petruk tiba-tiba teringat dengan ciri-ciri topeng yang dikatakan Betoro dan menemukannya di pinggir jalan. Dia berencana mengambilnya. Ketika dijipuk dan diagem, Petruk dadi ganteng dan aman. Dia selalu memakai topeng itu. Berjalan pulang dan nyawang Petruk dengan sebutan Petruk Anyaran. Kini Petruk Bajinguk ditemui lagi oleh Betoro Batu. Sebab berhasil melakukan tugas dengan lancar, Petruk diberikan Ngelmu Mardiko dan dianggap sekawan oleh Betara. Ini nanti yang menimbulkan tragedi Kalung Kirik Lanang yang jadi perebutan antara para Kurowo.

2022