MPLS merupakan akronim dari Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah. Generasi tahun 2000an mengenal kegiatan ini dengan istilah MOS atau Masa Orientasi Siswa. Serupa namun sudah terjadi pergeseran dari segi subtansi. Dulu siswa baru akan dihadapi dengan penggemblengan fisik dan mental yang dilaksanakan pada Masa Orientasi Siswa. Kegiatan orientasi zaman dulu kerap dikaitkan dengan kegiatan perpeloncoan, bully dan ajang balas dendam oleh senior ke junior. Namun zaman sudah berkembang, karakteristik peserta didik sudah berubah mengikuti zaman, bahkan undang-undang mengenai pembulian di sekolah pun sudah disahkan. Perpeloncoan dan praktek fisik tidak lagi ada bahkan dilarang keras. Metode dan cara untuk mengenal karakter siswa pun mengalami perubahan.

Kegiatan adaptasi siswa dengan lingkungan sekolah kini sudah jauh lebih aman dan mengedepankan humanisme. Cara-cara kuno pun sudah tidak lagi dipakai. Bahkan pemerintah terkait juga sudah melayangkan surat edaran yang jelas tentang tata cara pelaksanaan MPLS zaman sekarang. Generasi Z yang menjadi objek MPLS dirasa beruntung karena kegiatan MPLS dilaksanakan dengan cara yang elegan dan lebih mengedepankan pelatihan disiplin, pembentukan karakter yang lebih mengarah ke dimensi profil pelajar pancasila.

SMKN 1 Teluk Kuantan telah melaksanakan kegiatan MPLS pada hari pertama yaitu Rabu tanggal 13 Juli 2022, kegiatan yang ditaja oleh panitia MPLS yang terdiri dari guru dan tenaga kependidikan sekolah yang bergerak di bidang teknik ini berjalan dengan lancar. Sebanyak lebih dari 350an siswa baru yang diterima di 12 rombel ini mengikuti kegiatan MPLS dengan tertib dan penuh dengan kegiatan pembentukan karakter bangsa. Diawali dengan upacara pembukaan di lapangan sekolah. Kegiatan ini dibuka oleh pak Hurdisman, S.Pd selaku kepala sekolah. SMK yang terletak di tengah-tengah kota Teluk Kuantan ini menjadi sekolah tujuan dari berbagai daerah. Generasi Z di kabupaten Kuantan Singingi bahkan murid dari luar daerah pun telah diterima menjadi siswa baru di sekolah ini.

Muhammad Peri Syaprizal, M.Pd dan Delva Gusti, M.Pd pun ikut andil dalam kegiatan MPLS tahun ini. Kedua guru bahasa asing ini menjadi istruktur pada salah satu agenda kegiatan yaitu Penerapan Pembelajaran yang Efektif dan Menyenangkan. Pembelajaran yang dilakukan oleh Peri Sensei dan Mom Delva panggilan akrab mereka dikalangan siswa dan guru ini terbilang sukses. Pembelajaran yang mengadopsi aspek-aspek yang diharapkan pada kurikulum merdeka pun terlaksana dengan baik. Pembelajaran yang berpusat pada siswa, pembelajaran berbasis projek, pembelajaran dengan menggunakan IT dan topik-topik kekinian. Siswa pun mengikuti pembelajaran yang berdurasi lebih kurang 75 menit tersebut dengan menyenangan dan kegiatan berjalan efektif.