Work From Home atau kerap di kenal dengan sebutan WFH. Merupakan istilah yang sedang booming di masa pandemi ini. Khususnya guru di Nusantara bahkan dunia. Bekerja dari rumah demikianlah artinya dalam bahasa Indonesia. Mengerjakan segala sesuatunya dari rumah. Untuk mendukung kelancaran pekerjaan tesebut, para ekspert di bidang IT berlomba-lomba menciptakan aplikasi seperti Zoom Meeting, Webex, Google Classroom dan lain sebagainya.

WFH versi saya bukan hanya Work From Home. Bekerja dari rumah diperlukan kesiapan diri dan hati. Kendala pasti ada mengiringi. Namun ikhlas dan sabar juga harus di utamakan. Bekerja dari hati atau Work From Heart merupakan WFH versi saya yang lain. Karena sesuatu yang datangnya dari hati akan maksimal hasilnya. Begitu juga pekerjaan yang yang dilakukan dari Rumah.

Selain itu, WFH lainnya juga tidak kalah penting. Yaitu Work Feat Honesty. Bekerja dan Kejujuran. Bekerja dari rumah dengan hati dan kejujuran akan membuahkan hasil yang manis. Sebagai contoh mahasiswa jalur Covid yang berjuang menaklukkan Skripsi atau Tesis. Mengerjakan karya ilmiah dengan jujur tanpa adanya plagiarisme. Bisa sambil rebahan di rumah. Tapi ingat yang bekerja tidak hanya tangan namun juga gunakan hati. Karena Skripsi atau Tesis yang dikerjakan di rumah dengan menggunakan hati dan perasaan. Akan menghasilkan Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang indah dan enak dibaca.

Tidak hanya proses menyelesaikan KTI saja dari rumah. Namun prosesi Wisuda juga berlangsung di rumah. Saya juga menyebutnya WFH yaitu Wisuda From Home. WFH ini juga merupakan hal baru di dunia perwisudaan. Lebih irit biaya dan hanya bermodalkan kuota internet bantuan dari pemerintah.