Istri saya yang yang lagi asyik mononton, tiba-tiba menangis. Sepengetahuan saya, dia memang mudah menangis. Pernah dia menonton 'Bedah Rumah' iba-tiba menangis. Di lain waktu, menonton serial Korea, pun juga begitu, begitu juga di beberapa tayangan lainnya yang 'menyentuh hati.'

Ternyata kali ini beda, yang membuat dia menangis adalah tontonan yang nilainya naik tingkat, dia sedang menonton Serial Umar bin Khattab radhiya Allahu 'anhu.

Dia menangis saat scene telah sampai pada kabar Nabi Muhammad, Rasulullah tercinta wafat. Entah apa yang dibayangkannya, yang menyebabkan dia menangis. Tapi memang yang jelas scene ini sungguh mengharu biru.

Kita tentu sudah tahu, bahwa Nabi begitu dalam cintanya kepada kita, ummatnya. Saat akan wafat saja, masih memikirkan ummat, memanggil ummat sampai tiga kali. Betapa. Betapa sangat merugi, jika kita tidak membalas cintanya. Betapa sangat merugi, jika kita tak pernah merinduinya. Betapa sangat meruginya, jika kita tak pernah berusaha untuk mengenalnya 😭

Kembali ke serial Umar bin Khattab. Sangat menyenangkan sekali, karena menonton serial ini, menyebabkan saya dan istri banyak ngobrol ringan (untuk tak disebut diskusi-buerat!) tentang sejarah Islam. Saya yang punya perhatian karena memang suka dengan sejarah berpikir, 'Ini adalah obrolan yang mengasyikkan.'

Mulai dari klan-klan di Arab kala itu, sahabat Nabi yang bernama Abu Jandal, Al-Qur'an yang dijadikan mushaf sejak jaman Abu Bakar radhiya Allahu 'anhu atas usulan brilian Umar bin Khattan radhiya Allahu 'anhu, dan banyak lagi.

Menurutnya, ada banyak tokoh rasanya asing namanya, tetapi seperti pernah dia dengar dan ada di memori dia. Ya, menonton Umar membuat kita seakan memeras memori dulu ketika belajar Tarikh Islam di pondok, juga mulai mengenal tokoh lain yang belum dikenal.

Lebih dari itu, dia pun mencari buku tentang Umar. Ketika tadi kami ke rumah Bondowoso (Dabasah), saya melihat-lihat buku. Lalu melihat buku Biografi Para Khalifah Nabi, saya pun mengambilnya. Saya ingin membaca empat buku mini ini. Ketika buku itu sudah di genggaman, lalu istri saya yang lagi ngobrol dengan adek kecil saya, nyeletuk, "Mas, ada buku tentang Umar?" tanyanya.

Saya pun membalikkan badan, membawa buku yang saya pegang dan menaruh buku tersebut di meja di depannya. Ternyata apa yang kita ingin baca sama 😍

Semoga bisa selesai baca saat Ramadhan ini.

Alhamdulillah, mengenal para Sahabat adalah hal penting bagi tiap Muslim. Setidaknya, nanti ada usaha untuk mengikuti gaya hidup mereka yang ahli surga. Maka, mengenalkan hal ini kepada anak-anak sejak dini adalah hal utama. Agar mereka lebih mengenal para sahabat dulu, atau paling tidak selain sudah terlanjur mengenal super hero fiksi barat, juga mengenal tokoh nyata yang ahli surga.

Salah satu buku rekomendasi untuk dimiliki dan dibaca oleh anak-anak adalah buku 10 Sahabat Yang Dijamin Surga. Buku tentang sahabat Nabi yang dikemas memang untuk anak-anak. Tidak terlalu tebal, bergambar dan berwarna. Cocok jadi pilihan, menemani anak saat puasa, baik dibaca sendiri atau dibacakan oleh orangtua.

Semoga Allah, memudahkan kita dan anak-anak kita mengenal, cinta, dan mengikuti jejak-jejal surga Rasulullah dan para sahabatnya. Aamiin.