Muhammad Risky

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Guru bukan menjadi pengajar, tapi harus menjadi pendidik

Guru bukan menjadi pengajar, tapi harus menjadi pendidik

Dampak dari rendahnya pendidikan di Indonesia dan masih adanya penduduk Indonesia yang buta aksara maka sulit untuk memajukan pembangunan Bangsa yang akan berimbas pada kemunduran berbagai sektor baik ekonomi, pemerintahan dan kesejahteraan bangsa Indonesia.

Berbicara masalah rendahnya pendidikan di Indonesia maka tak lepas dari peningkatan kompetensi dan profesionalitas guru. Guru merupakan unsur yang paling penting dalam proses pendidikan. Tanpa adanya guru, pendidikan hanya menjadi slogan dan pencitraan karena segala bentuk kebijakan dalam sektor pendidikan pada akhirnya yang akan menentukan tercapainya tujuan pendidikan adalah guru. Guru menjadi titik sentral dan awal dari semua pembangunan pendidikan.

Guru merupakan ujung tombak dalam meningkatkan kualitas pendidikan, dimana guru akan melakukan interaksi langsung dengan peserta didik dalam pembelajaran di ruang kelas. Melalui proses belajar dan mengajar inilah berawalnya kualitas pendidikan. Artinya, secara keseluruhan kualitas pendidikan berawal dari kualitas pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru di ruang kelas.

Peranan guru sangat menentukan dalam usaha peningkatan mutu kualitas pendidikan bangsa. Untuk itu guru sebagai komponen kunci dalam pendidikan dituntut untuk mampu menyelenggarakan proses pembelajaran dengan sebaik – baiknya untuk mewujudkan kejayaan pembangunan bangsa. Untuk dapat melaksakan fungsi guru dengan baik, maka guru perlu meningkatkan mutu dan kualitasnya. Peningkatan mutu dan kualitas guru ini diperlukan untuk memberikan proses pembelajaran yang berkualitas sehingga peserta didik terbentuk karakter yang kuat dan cerdas.

Saat ini sedikit sekali guru yang bisa dikatakan sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, kebanyakan guru saat ini cenderung bekerja hanya berorientasi pada pendapatan, sehingga kebanyakan guru tidak mempunyai nilai moral yang tinggi serta lupa akan tugas mereka sebagai pendidik, hal ini bisa dilihat dari beberapa kasus yang terjadi dimana guru dan kepala sekolah terlibat dalam kasus korupsi dana sekolah, contoh lain ketika ujian nasional berlangsung dimana guru bersama siswa bekerja sama untuk berbuat curang. Inilah bukti dari rendahnya nilai moral dari seorang guru saat ini.

Oleh karna itu guru dituntut untuk tidak hanya menjadi seorang pengajar saja, akan tetapi dituntut untuk menjadi seorang pendidik. Kenapa demikian, "Karna setiap pendidik sudah pasti pengajar, tetapi tidak setiap pengajar adalah Pendidik." lalu apa beda nya antara pendidik dengan pengajar? ~ jikalau PENGAJAR, seorang guru setelah mengajar, menyampaikan materi didalam kelas selesai sudah tugasnya. Akan tetapi jikalau PENDIDIK, tidak hanya sekedar mengajar atau menyampaikan materi didalam kelas selesai sudah tugasnya,,, akan tetapi seorang pendidik terus melakukan pengajaran, pembinaan, pengawasan, menjaga, serta pengorbanan seorang guru "pendidik" terhadap siswa anak bangsa. Inilah seorang guru yang di butuhkan oleh bangsa kita ini, bangsa Indonesia untuk anak-anak bangsa kita ini. Mudah-mudahan kedepannya Indonesia memiliki guru-guru yang berkualitas, yang bermoral tinggi yang sejatinya adalah seorang PENDIDIK SEJATI.

Terima Kasih wassalamu'alaikum wr.wb.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Membaca judulnya saya sepakat banget pak. Setuju.

22 Jul
Balas

Mantap tulisannya Pak M Risky....

22 Jul
Balas

Aktual. Kualitas guru kunci strategis dalam membangun insan cendikia. Sip.

22 Jul
Balas



search

New Post