Muhammad Risky

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Pesan K.H Hasan Abdullah Sahal untuk guru dalam mendidik anak bangsa

Pesan K.H Hasan Abdullah Sahal untuk guru dalam mendidik anak bangsa

KH. Hasan pernah berpesan dalam acara pembekalan guru-guru KMI kuliatul mu'aliminal islamiyah beliau berkata: " Guru itu bukan untuk mengajar, tapi guru intuk mendidik. Lho,,,, kok guru bukan untuk mengajar!! Gontor tidak pernah mencetak seorang guru untuk mengajar, tapi gontor mencetak guru untuk mendidik. Lalu apa bedanya seorang pengajar dengan pendidik? Klau pengajar, seorang guru setelah mengajar dikelas yaa,,, sudah selesai tugasnya. Akan tetapi seorang pendidik, tidak hanya mengajar, tetapi seorang guru pendidik juga melatih, menyayangi, membimbing, membina, menjaga serta berkorban demi kepentingan dan keberhasilan siswa.

Jikalau jiwa pendidik sudah dimiliki oleh seorang guru, maka akan mudah seorang guru mencetak anak bangsa yang berkemajuan. Tidak hanya sampai disini saja perjuangan seorang guru. Ada hal-hal penting yang harus di persiapkan oleh seorang guru untuk mendidik anak bangsa. 3 hal yang harus dipersiapkan oleh seorang guru untuk mendidik siswa, disebut 3 pola :

~ pola pikir

~ pola sikap

~ pola tingkah laku

Yang pertama pola pikir, peserta didik perlu dibimbing, perlu dibina agar memiliki pemikiran yang positif dan terarah dengan baik. Karna sudah banyak sekali penyimpangan-penyimpangan apa yang terjadi hari ini yang dilakukan oleh anak-anak bangsa kita ini. Seperti halnya anak sekolah dasar dan menengah kebawah sudah merokok, berpacaran bahkan ada juga yang hamil dan lain sebagainya dan ini semua tidak ada nya pola pikir yang baik yang dimiliki oleh peserta didik, dan kurangnya bimbingan dan binaan seorang pendidik yang kurang merangkul siswa/i

Yang kedua pola sikap, peserta didik juga harus di didik agar siswa memiliki pola sikap yang baik, akhlak yang baik, mulia, sopan dan memiliki harga diri yang tinggi. Dan ini harus di miliki oleh seorang guru terlebih dahulu sebelum mengajarkan akhlak yang baik kepada siswa agar siswa dapat meneladaninya seperti yang di teladankan oleh Nabi Muhammad SAW. Karna bagaimana pun juga sikap adalah suatu hal yang sangat penting untuk menangui hidup kita dan peserta didik di masyarakat.

Yang ketiga pola tingkah laku, ini mungkin hampir sama dengan pola sikap, jika pola sikap adalah sesuatu yang harus ada, dimiliki oleh seseorang yang disini akhlak. Namun jikalau pola tingkah laku lebih kepada prakteknya di lapangan contoh kecilnya ialah : ada sampah dijalan, jika siswa memiliki 3 pola ini, maka ia akan melakukan hal inih ketika melihat sampah tersebut! Pertama, ia lihat sampah itu kemudian ia berfikir " jika saya tidak ambil sampah ini,,, maka jalan terlihat kotor, akan mengakibatkan kebanjiran (pola pikir)". Yang kedua, timbul sikapnya, setalah berfikir apa yang harus saya lakukan dengan sampah inih, ohh,,, setelah saya ambil lalu saya buang ke tempat sampah (pola sikap) yang ketiga, setalah saya ambil lalu saya buang ke tempat sampah setalah itu saya harus jaga lingkungan inih,,, agar terlihat Indah dan bersih (pola tingkah laku). Ini hanya contoh kecil dari kebiasaan yang sering dilakukan oleh siswa yaitu membuang sampah tidak pada tempatnya kenapa itu terjadi? Karna tidak ada 3 pola dalam diri seorang siswa/i dan itu pun terjadi karna kurang nya binaan dan bimbingan dari seorang guru. Apalagi 3 pola ini di aplikasi kan dalam pembiasaan belajar siswa. Oleh karna itu marilah kita terapkan 3 pola ini kepada siswa/i kita di sekolah. Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat. Wassalamualaikum wr.wb.....

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Man jadda wajada. Moga diri ini terus berbenah untuk menjadi pendidik dg kriteria di atas.

23 Jul
Balas

Sangat mengispirasi sekali tulisan nya... Semoga banyak guru yg mendidik fi indonesia

23 Jul
Balas

Tulisannya ingatkan saya,sangat inspirasi tulisannya.

23 Jul
Balas



search

New Post