Siapa yang tidak kenal dengan Alim Bahari Muslimin, Seluruh warga desa Sido Rukun sangatlah kenal dengan sosok ini. Namanya tak mencerminkan pribadinya. Dia seorang Pemuda Bertato dan berambut gondrong yang tinggal di samping rumahku. Perawakanya tinggi besar dan berkulit hitam. Bahasanya kasar dan tidak sopan, Ya…!!! Preman Kampung gelaranya. Tiada satupun orang didesa ku yang mau berurusan padanya, tentunya karena takut.

Suatu hari nasib sial menimpanya, Ia dilaporkan ke polisi karena telah mencuri ayam pak kades dikampung sebelah. Polisi meringkusnya dengan bersenjata lengkap ditangan. Sekitar dua puluh polisi menggerebek rumahnya. Lho kok banyak betul aparat dikerahkan? Seperti mau menggerebek komplotan teroris saja. Begitu pertanyaan dibenakku. Oh….!!! Setelah aku Tanya secara langsung kepada seorang polisi yang ikut menggerebek. Akhirnya, dapat juga aku Info bahwa Konon katanya Alim Bahari Muslimin memiliki ilmu kebal senjata. Ah..!!! Berita hoax lagi pikirku. Masa sih ada orang kebal senjata?.

Tak memerlukan waktu lama, alim diringkus. Tanganya diborgol dan nampak diwajahnya lebam akibat bogem mentah pak polisi. Kebringasan Alim pun sirna, wajahnya pucat pasif.

Tidak memerlukan berbulan-bulan, Perkara Alim pun disidangkan. Alim duduk dikursi pesakitan dengan wajah terkulai layu dan perasaanya dak-dik-duk menanti keputusan Hakim. “Saudara Alim”, terdengar suara hakim sedang memimpin sidang. Saudara di sidang dengan tuduhan mencuri ayam, dengan barang bukti seekor ayam milik pak maman. Saudara diputuskan kurungan penjara selama 7 tahun. Betapa kagetnya Alim. Mendengar keputusan Hakim.

Alim pun tidak terima dengan keputusan itu, Pak Hakim…!!! Saya keberatan. Saya hanya mencuri ayam, Kok hukumanya sampai 7 tahun. Masa lebih berat dari pada koruptor.

Hakim pun menjelaskan alasanya. Saudara alim…!!! Anda mencuri seekor ayam milik pak maman dan telah merugikan dia sebesar 100 ribu. Ingat lho…!!! 100 ribu, begitu pak hakim meyakinkan. Sedangkan koruptor walau mencuri 5 milyar dan merugikan 200 juta rakyat Indonesia, Jika dikalkulasi dengan ilmu matematika dengan baik dan benar, Koruptor hanya merugikan 25 rupiah per orang. Kok bisa..!!!, begitu alim membantahnya. Coba saja dihutung saudara Alim. 5 milyar dibagi 200 juta rakyat Indonesia maka didapat 25 rupiah. Jadi Rakyat Indonesia hanya dirugikan 25 rupiah saja dari kejahatan korupsi. Maka, Sudah dapat dipastikan, Kejahatan mu mencuri ayam lebih berat dari para koruptor. Alim pun terdiam dan hanya menerima nasibnya tinggal di jeruji penjara selama 7 tahun.

=Tulisan Edan Muhammad Solihin=

(Ketua lembaga Community Learning Center “Lentera Dunia” Kab. Paser – Kaltim)