Entah, sudah berapa kali lebaran aku tidak pulang? sudah berapa banyak harapan dan janji manis aku utarakan padamu, wahai sayangku?.

Aku rindu..!, Aku akan segera pulang.

Aku tahu, hanya kehadiranku yang dapat mengobati rasa rindu ini. Karena hadir adalah hadiah paling terindah ketika rindu melanda.

Rasa rindu akan semakin mendalam bagi para perantau yang jauh berpisah dari sanak keluarga. Tahun ini, merupakan ujian berat bagi para pemburu rupiah diperantauan. Sebab pemerintah menghimbau masyarakat untuk tidak mudik pulang ke kampung halaman pada perayaan lebaran idul fitri nanti. Kok tega ya pemerintah mengambil kebijakan itu? Ternyata hal ini merupakan skenario pemerintah dalam menanggulangi penyebaran virus corona (covid -19) yang semakin hari semakin mencemskan. Virus ini begitu cepat dalam penyebaranya.

Mudik kekampung halaman merupakan tradisi turun temurun masyarakat Indonesia. Bahkan sudah menjadi agenda tahunan. Pulang kampung adalah momen dimana semua perantau dari berbagai daerah kembali kekampung halamanya. Di kampung mereka akan bertemu dengan sanak famili, sahabat dan handai tolan untuk melepas rindu. Mereka akan bercerita tentang kisah pedih dalam perantauan, Ada pula yang bercerita tentang kesuksesan dan mungkin juga ada yang bercerita seberapa banyak aset dan harta kekayaan yang didapat dari merantau.

Tapi tahukah kalian. Disaat pendemik virus corona melanda negeri ini. Bisa jadi kita merupakan perantara penyebaran virus corona (covid-19) ke penjuru daerah saat kita melakukan aktivitas mudik lebaran. Kok bisa?

Bisa jadi ditubuh kita telah terpapar oleh virus yang mungkin tidak disadari. Apalagi bagi para perantau yang tinggal di suatu daerah berstatus zona merah. Virus akan mudah untuk berimigrasi kesuatu tempat ketempat lainya melalui media tubuh kita.

Sayangin keluarga kita, biarlah rasa rindu ini tetap tersimpan dalam hati dan imajinasi yang terdalam. Rasa rindu ini hanya sementara. Aku tidak ingin kehilangan orang yang aku cintai dengan membawa rasa rindu namun akan hilang selamanya karena terjangkit virus berbahaya yang mematikan.

Ada beberapa skenario telah disiapkan pemerintah daerah untuk menghadapi pemudik yang bandel dan tetap nekat pulang. Salah satunya adalah karantina. Pemudik yang datang akan diperiksa dan diisolasi selama 14 hari sebelum bertemu keluarganya. Mereka dipastikan tidak terpapar oleh virus corona.

Maka biarlah rasa rindu mendalam ini aku simpan. Sembari menunggu hilangnya penyebaran virus jahat ini. Aku tidak ingin menjadi perantara malaikat maut untuk mencabut nyawa anak istriku. Maafkan aku untuk tidak pulang. Aku tidak ingin rindu membawa kematian.