Selamat Jalan sobat..

Afrialdi, S.Pd (Alumni MWC XII)

“Ping”

HPku berbunyi menandakan ada informasi masuk rupanya dari whatssap Kemenag 50 kota isinya kurang lebih seperti ini “innalillahi wa inna ilaihi rojiun telah berpulang sahabat kita guru kita aprialdi S.Pd guru MTSN Situjuah pada pukul 18.30 di rumah sakit Ibnu Sina Payakumbuh, Bergetar hati ini sejenak sebagai reaksi membaca informasi tadi, seketika terbayang olehku seorang guru pertama bertemu di ketika pembukaan MTQ di Kenagarian Maek, negeri seribu menhir, dia bernama Afriadi putra Palembayan kabupaten Agam yang kemudian memilih Pujaan hatinya putri kotabaru simalanggang kabupaten Lima Puluh Kota.

“Al” begitu biasa ia akrab disapa, adalah guruyang pernah ditugaskan Di MTsN Maek daerah yang cukup terpencil sukar dilalui oleh kendaraan namun dia tidak pernah patah semangat untuk mencerdaskan generasi anak bangsa terutama mata pelajaran bahasa Indonesia lalu tidak lama kemudian dipindahkan ke MTSN Gadut lalu diangkat kembali jadi guru bidang yang sama di MTSN Situjuah, sehingga dia adalah seorang agen perubahan yang tidak kenal lelah menekankan kepada dirinya sendiri untuk terus belajar dan menularkan ilmu yang telah Ia punya kepada seluruh murid-murid maupun teman-teman yang dia kenal.

Al engkau mungkin bukan guru yang terbaik tapi dengan engkau mengikuti media guru writing Camp (MWC) ke 12 namamu sudah cukup terpatri pada halaman -halaman semua guru khususnya guru-guru Kementerian Agama Provinsi Sumbar karena pada ulang tahun Hari Amal Bakti (HAB) tahun 2018 engkau telah bergabung dengan 100 penulis dari Kementerian Agama untuk mencetak sekaligus menorehkan tinta emas bagi guru-guru kemenag yang lain duntuk mengikuti langkahmu sebagai seorang penulis.

Pagi ini aku berangkat menuju sekolah menembus hujan, di tengah perjalanan sempat terfikir bahwa Tuhan sedang mengabulkan permintaan hambaNya yang telah berminggu-minggu merasa kekeringan, namun aku juga terfikir mungkin saja langitpun ikut berduka melepas kepergian seorang penulis.

Sobat, kami berdoa semoga semangat yang kau patrikan lalu tulisan-tulisan yang engkau tuangkan dalam bukumu terus bisa membangkitkan kami untuk berkarya, menulis lagi dan menulis lagi.

Selamat jalan sobat, doa kami menyertaimu