MASIH KUDENGAR NAMAMU
MASIH KUDENGAR NAMAMU
Oleh: Sultan Chemistry
Masih kudengar namamu
berbisik dalam desir angin petang,
mengalun lirih di sela
desau dedaunan yang merunduk
mencari jejak langkahmu
Aku tak pernah benar-benar pergi
meski musim silih berganti
meski rembulan menutup wajahnya
di balik mendung yang sunyi
Rinduku tak tahu pulang
hanya singgah
di perbatasan doa dan harapan
menyulam bayangmu
di setiap ruang hening malam
Jika kau dengar
getar kalbu ini memanggil
yakinlah—
itu bukan sekadar angin lalu
melainkan sisa cinta
yang tak pernah usai
menulis takdir kita
pada sisi lain senja
Butta Panrita Lopi, 8 Mei 2025
#Tantangan
#Puisi
#Romantis
#Sorotan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillah sudah update status hari ini