Adenium lebih terkenal dengan sebutan bunga Kamboja, ada juga yang menyebutnya dengan bunga kuburan atau makam, waduh. Terdiri dengan perkembangan zaman bunga ini banyak muncul dg berbagai varian. Mulai dengan kelopak tebal dengan pohon besar, lokalan, varian warna, dan varian tumpuk. Serta ternyata ada arabikum dan cabang seribu.

Adenium disebut bunga kuburan atau makam sebenarnya bentuk bunga dan batang sangat berbeda, tetapi orang tetep menyebut dengan bunga Kamboja. Bunga Kamboja yang di makam memiliki Bunga dengan kelopak besar dan tebal, pohon juga cepat tinggi dan besar, warna biasanya hanya putih, merah, dan kuning, serta mudah pengembangannya yaitu dipotong langsung tancapkan.

Adenium lokal hanya dengan bentuk banyak cabang dan bunga berwarna merah dan putih. Ini biasanya dipakai batang bawah untuk pembentukan bunga yang sudah sesuai varian. Pengembangan juga mudah bisa seperti Kamboja makam, tetapi ini masih ada dengan biji yang biasanya bentuk akan lebih bagus dan harga jual yang lebih mahal.

Bunga Kamboja varian warna, ini sudah muncul sekitar 20 tahun yang lalu dan sempat buming dan viral serta harga melejit sekitar tahun 2000an. Berjalan waktu Bunga jenis ini sempat tidak laku dan banyak pedagang bunga jenis ini harus gulung tikar. Bunga jenis ini perkembangan sangat sulit, dia hanya mau dikembangkan dengan cara disambung sehingga harus punya keahlian khusus dalam merawat serta pengembangannya.

Bunga Kamboja dengan varian tumpuk penuh warna. Ini muncul sekitar 10 tahunan yang lalu. Perkembangan bunga ini juga lebih sulit dari jenis sebelumnya yaitu varian warna biasa. Bunga ini sulit pengembangannya serta bunga tidak mekar lama, atau kondisi berbunga dengan durasi waktu yang cukup singkat. Sehingga keindahan yang bisa dinikmati pandangan hanya beberapa hari saja.

Subhanallah ciptaan-Nya