Muhammad Yasin Yusuf Ghozali

Kabupaten Jember Jawa Timur...

Selengkapnya
Navigasi Web
Menggagas Madrasah Hijau

Menggagas Madrasah Hijau

Madrasah adalah lembaga pendidikan formal di bawah naungan Kementerian Agama, sama halnya dengan sekolah. Tetapi sekolah berada di bawah naungan Kementerian pendidikan dan kebudayaan. Madrasah dulu banyak yang tidak diakui oleh masyarakat, bahkan keberadaannya sangat tidak dianggap, hanya dianggap sebagai pendidikan non formal yang memberikan ilmu keagamaan saja.

Tetapi kini semua itu berbalik arah khususnya di kabupaten Jember Madrasah banyak dilirik bahkan menjadi tumpuan utama pendidikan anak. Madrasah menjadi pilihan utama dalam memperoleh pendidikan karena disamping mendapat ilmu umum tetapi juga mendapatkan ilmu agama sehingga jika ingin melanjutkan jenjang tidak pernah repot. Madrasah menjadi tumpuan umat.

Dengan adanya gerakan ayo membangun Madrasah (GERAMM) ini sangat bisa menjadikan Madrasah jauh lebih ke depan. Salah satunya Madrasah hijau yang identik dengan lokasi dan gedung penuh kehijauan. Tidak hanya sekedar warna cat tetapi dipenuhi dengan tanaman yang rindang sehingga membuat kerasan dan betah bagi yang menempati yaitu guru, karyawan, dan murid.

Kadang saya berfikir kenapa ada lembaga yang cenderung panas dan hampir tidak ada tanaman? Padahal dengan diperbanyak tanaman suatu lembaga itu jadi terlihat menarik dan menyehatkan. Menarik berarti akan memicu orang untuk masuk dan ingin tau, dari segi kuantitas untuk hal ini sebenarnya sudah menang satu poin. Menyehatkan berarti udara yang kita hirup berasal dari oksigen tanaman (menurut guru IPA). Sehingga dua poin ini kita dapatkan. Belum lagi asyiknya bermain dan belajar di bawah pohon yang insya Allah akan menjadi tambah kerasan. Apalagi tanaman buah yang bisa diambil buahnya. Berarti beberapa poin untuk madrasah Hijau ini tidak dimiliki oleh lembaga lain yang tidak menerapkannya.

Ada yang bilang kalau ditanami pohon kalau upacara bendera bagaimana? Ini adalah pertanyaan yang mudah dalam menjawab. Tidak ada aturan dalam upacara bendera harus di tempat panas, tidak harus di tempat terbuka. Bahkan upacara bendera di tempat teduh malah membuat kita jadi khidmat.

Madrasah Hijau identik dengan banyaknya tanaman. Sebenarnya keuntungan dari selain ulasan di atas masih banyak lagi keuntungan yang kita peroleh yaitu komersial. Dengan melatih siswa belajar bercocok tanam yang mungkin di polibag dan di rawat dengan baik maka banyak para pembeli penikmat tanaman untuk ramai-ramai membeli dan memasarkannya.

Salah satunya juga program ini bisa melatih siswa untuk belajar kreatif dan berdagang yang insya Allah juga akan terbawa di rumahnya. Sehingga rasa bangga wali murid terhadap lembaga semakin meningkat. Ayo tunggu apalagi? Bagi saya, anda, dan semua praktisi pendidikan.

Subhanallah

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Lanjutkan pak, mantap ulasannya

26 Nov
Balas

Semangat pagi pak...tulisan yang inspiratif. Salam sukses

26 Nov
Balas

Bagus idenya Pak. Salam literasi

26 Nov
Balas



search

New Post