Pol kumpol
Pol kumpol, pul kumpul, berkumpul, dan berkerumun, itu sering dilakukan oleh termasuk saya dan teman-teman sejatiku. Budaya ini saya lakukan sebagai salah satu hiburan saya. Seneng, haru, dan bangga terasa dalam diri.
Malam sampai larutpun ku lakukan karena siang cukup sulit dilakukan karena aktifitas dan kesibukan. Ngopi, ngeteh, amsle, dan bahkan makan murah meriah menjadi menu favorit.
Tempat hanya melampaui tiga kecamatan saja dengan cara berganti. Umbulsari, Kencong, dan Gumukmas sementara itu daerah yang kami kunjungi secara bergantian. Bersyukur dengan salah satu hasil dari usaha kami selalu kita sisihkan untuk sekedar menghibur diri bersama teman.
Obrolan yang tak berujung terkadang membuat kami lalai. politik, organisasi, bisnis, bahkan sampai hiburan selalu menjadi topik hangat yang begitu asik. Gojlokon, nyindir, bahkan nyinyir juga sering terlontar dari mulut kami yang serasa mengucapkan tanpa dosa. Cerita aktifitas dan hal lucu yang sering kami lakukan tak kalah asik menjadi top topik.
Perjalanan kegiatan seperti ini sudah bertahun-tahun kami lakukan. Personil sempat berkurang tetapi tidak sepakat untuk ditambahkan. Karena terlanjur cocok dan bahkan cecek untuk bahasa.
Perekonomian yang pas-pasan yang kami miliki tidak menjadi halangan untuk saling berbagi.
Rasanya ini ingin selalu terjaga dan abadi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar