Suatu ketika lupa hari, tanggal, bulan, dan bahkan tahun. Tetapi kejadian itu masuk menancap di pikiran saya sampai sekarang dan menjadi inspirasi dalam kehidupan dan aktifitas saya. Si penolong yang sampai sekarang saya tidak tahu beliau itu siapa, zaman sekarang yang banyak orang cuek tetapi beliau tidak.

Waktu itu sekitar 5 tahun yang lalu pas bulan puasa (ramadhan) saya pulang kerja sebagai guru sekitar pukul 12.00, pas panas-panasnya juga pas haus-hausnya. Sepeda saya mogok kehabisan bensin dan saya akhirnya harus nuntun sepeda dengan keadaan lemes, Karena panas dan sangat kehausan. Tiba-tiba muncul dari belakang seseorang baik pake helm teropong otomatis saya tidak bisa melihat wajah dan suaranya pun tidak saya kenali tiba-tiba mau mendorong sampai menemukan tempat penjual bensin. Saya pun menerima tawaran itu. Karena suasana tegang dengan belum terbiasa didorong saya pun tanpa ada obrolan. Begitu sampai di tempat yang saya cari beliau langsung melepaskan dorongannya sambil berkata"wes Yo" saya pun langsung bilang"Suwon" tanpa ngobrol yang karena kelihatannya beliau sangat terburu-buru.

Dengan keadaan terburu-buru beliau masih menyempatkan membantu orang lain. Keadaan dan orang seperti ini sudah jarang dan mulai punah. Bahkan ada kecelakaan dan jalan cukup padat orang hanya terkesan lewat dengan pelan dan terus melanjutkan. Padahal belum tentu itu adalah saudara atau teman kita. Karena ini pernah terjadi pada saya.

Rasa hormat dan terimakasih yang banyak saya sampaikan kepada beliau, walupun saya tidak tahu. Semoga kesuksesan menyertai beliau, mudah-mudahan sekarang beliau sehat beserta keluarga, rizki lancar, urusannya tidak ribet, dan segala kebaikan selalu berpihak.

Salam hormat dari orang yang tidak tau diri

Subhanallah