MUHERIANI, S.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Pertanian Masuk Sekolah, Oke Punya - Tagur-9

Pertanian Masuk Sekolah, Oke Punya - Tagur-9

Pertanian Masuk Sekolah, Oke Punya - Tagur-9

Oleh Muheriani

Sejak Januari 2021 yang lalu pemerintah daerah sudah mewacanakan Pertanian Masuk Sekolah. Pelaksanaannya awal Februari ini. Hal itu sudah disampaikan oleh koordinator wilayah kecamatan agar sekolah siap menerima dan melaksanakan program tersebut. Tanaman yang dianjurkan untuk dibudidayakan yaitu bawang merah, jahe merah, kacang hijau, dan porang.

Memasuki Februari ini, kami selaku warga sekolah sudah mulai berbenah. Kami mulai membersihkan lahan sekolah yang layak untuk ditanami. Menyingkirkan bebatuan dan mencabut rumputnya. Selanjutnya membuat bedengan agar lebih tertata tanamannya.

Mengingat kondisi halaman sekolah yang berbatu, kami tidak menanam keempat tanaman yang dianjurkan. Untuk ketiga jenis tanaman , jahe merah, bawang merah, dan kacang hijau kami harus punya persiapan yang ekstra. Kami hanya prioritaskan tanaman porang.

Porang sebagai tanaman wajib yang harus ada di sekolah. Seberapa banyak jenis tanaman yang ditanam di sekolah tetap harus ada porang walaupun sedikit. Walaupun sebenarnya tanaman porang merupakan hal baru di sekolah.

Pengadaan bibit porang kami minta kesediaan setiap siswa untuk membawa 5-10 bibit. Ini kami lakukan karena masyarakat sekitar sekolah termasuk orang tua siswa sudah banyak yang menanam porang. Mereka menanamnya di kebun bahkan di halaman rumah. Jarang orang tua siswa yang tidak punya porang. Berkat bantuan siswa dan orang tuanya, sekitar 300 bibit porang sudah ditanam di halaman belakang sekolah.

Suatu kesyukuran bagi kami dengan adanya program pertanian masuk sekolah ini. Kami bisa memanfaatkan lahan sekolah yang selama ini belum pernah dikelola. Selain itu bisa lebih mengenal salah satu komoditas unggulan yang sedang naik daun sekarang, Porang. Bahkan menanamnya pun merupakan pengalaman pertama bagi sebagian rekan guru, termasuk penulis.

Selain tanaman wajib, kami membudidayakan pula tanaman tambahan yakni ubi jalar dan cabai. Jahe biasa juga ada sedikit. Tanaman pisang yang sudah ada sebelumnya tetap kami rawat. Bahkan sudah sering kali dinikmati hasilnya.

Program Pertanian Masuk Sekolah siap kami dukung. Harapan kami semoga semua yang telah ditanam bisa tumbuh subur dan memberikan manfaat yang besar bagi sekolah.

#Tagur-9

#TantanganMenulisGurusiana

Soppeng, 9 Februari 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Engkaga bivit poranGta wedding joppa yassilelei gratis, engka daHek2ku melo utanengi ko Soppeng kota..bu bosss

09 Feb
Balas

Hehehe. Ku Dema namega nulle engkama biccu. Purani mattaneng tauwe maloppoe

10 Feb

Hehehe. Ku Dema namega nulle engkama biccu. Purani mattaneng tauwe maloppoe

10 Feb

Keren let

09 Feb
Balas

Terima kasih let

10 Feb

Terima kasih let

10 Feb

Terima kasih let

10 Feb

Menginspirasi, hanya say tidak tahu apa itu porang ...?

15 Feb
Balas

Keren, nanti kalau panen jangan lupa undang kita. Salam sukses.

10 Feb
Balas

Senang membaca pengalaman ibu berkebun di sekolah, semoga kami jg bisa melakukanx disekolh kami, thanks sangat menginspirasi bu

10 Feb
Balas

Terima kasih Bu

10 Feb



search

New Post