Muh Jamian

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Angin Sepoi-sepoi (183)

Angin Sepoi-sepoi (183)

Angin Sepoi-sepoi

Menikmati semilir angin

Menyentuh kulit ini hingga dingin

Menyapa angin dengan ramahnya

Berharap panas tinggalkannya

Suasana siang ini kami nanti

Dimana mentari tak sengat kulit kami

Namun tiupan angin sepoi-sepoi

Datang memeluk tubuh ini

Terimakasih Tuhan

Kau sungguh mengerti

Apa yang harus terjadi

Di bumi yang kadang terasa panas ini

Tiupan angin membuat kami mengerti

Dingin mampu mengubah panas diri

Seperti angin sepoi-sepoi siang ini

Kami rasakan dab terus nikmati

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

terima kasih ibu, salam literasi

17 Jul
Balas



search

New Post