Angin Sepoi-sepoi (183)
Angin Sepoi-sepoi
Menikmati semilir angin
Menyentuh kulit ini hingga dingin
Menyapa angin dengan ramahnya
Berharap panas tinggalkannya
Suasana siang ini kami nanti
Dimana mentari tak sengat kulit kami
Namun tiupan angin sepoi-sepoi
Datang memeluk tubuh ini
Terimakasih Tuhan
Kau sungguh mengerti
Apa yang harus terjadi
Di bumi yang kadang terasa panas ini
Tiupan angin membuat kami mengerti
Dingin mampu mengubah panas diri
Seperti angin sepoi-sepoi siang ini
Kami rasakan dab terus nikmati
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
terima kasih ibu, salam literasi
Keren