muh.taufik Rachman

Namanya Muh Taufik Rahman, S.Pd.,MM. Anak pertama dari dua bersaudara ini, memiliki jiwa yang tangguh dan tidak mengenal putus asa, dalam dirinya hanya ada kata...

Selengkapnya
Navigasi Web
Ayo ke Sulsel part 4. (Tradisi pernikahan Bugis - Makassar.)

Ayo ke Sulsel part 4. (Tradisi pernikahan Bugis - Makassar.)

Indonesia mempunyai banyak budaya, ada istiadat dan tradisi dalam prosesi pernikahan. Semua daerah di Indonesia pasti memiliki Adat dan budaya dalam proses menuju pernikahan.

Kali ini saya akan menjelaskan tradisi dan budaya, dan adat istiadat suku Bugis - Makassar dalam proses menuju pernikahan.

Sulawesi Selatan , salah satu provinsi yang menjadi gerbang timur Indonesia dan memiliki beberapa budaya yang perlu kita lestarikan khusunya dalam acara pernikahan.

Baiklah saya akan menjelaskan beberapa tradisi pernikahan.

Pernikahan memang sangatlah sakral bagi setiap insan. Baik lah aku mengajak para pembaca untuk ikut berpartisipasi dalam acara pernikahan ini. Anggap saja kalian ada di Sulawesi Selatan Yach.

Yang pertama, ada namanya manu - manu biasa juga di sebut jangang-jangang, yang dalam bahasa Indonesia di sebut ayam-ayam, atau bermakna mengutarakan niat seorng lelaki Bugis - Makassar untuk meminang seorng wanita Bugis - Makassar, biasanya diwakili dan biasa juga datang sendiri. Di sinilah di lihat keseriusan seorang lelaki untuk mendapatkan cintanya, dan biasa juga membicarakan waktu pelamaran, mahar, dan biasa juga ada kesepakatan bersama antara kedua keluarga tentang uang panaik atau uang yang berikan ke mempelai wanita. Informasi yang di dapat dari hasil pembicaraan dengan keluarga calon mempelai wanita akan di sampaikan ke keluarga pria. Setelah itu masuklah ke tahap dua jika pihak wanita menerima kita.

Yang kedua, hal yang biasa adalah prosesi mappatuada atau biasa di sebut prosesi pelamaran, prosesi pelamaran dilakukan oleh seorng laki - laki kepada calon istrinya dengan membawakan, sebuah cincin sebagai tanda keseriusan hal ini sebgain suku atau daerah di Indonesia biasa juga melakukannya. Biasanya calon mempelai pria tidak ikut, tapi ada juga yang ikut. Disinilah juga akan di bahas waktu pernikahan dan mahar yang akan di berikan .

Tahap 3. Setelah melangsungkan proses pelamaran maka yang dilakukan selanjutnya adalah Proses pernikahan, namun sebelum malangsukkan pernikahan, H-2 pernikahan biasanya di lakukan adalah mappasili atau biasa di sebut pensucian dengan memandikan calon pengantin pria dinkediaman pria dan wanita di kediaman wanita.

Tahap 4, di malam harinya H-1 pernikahan biasanya di langsungkan yang namanya malam pacar atau malam mappacci, biasanya malam ini di undang sataunpersatu naik ke mempelai pria dan mendoakannya, di depan mempelai pria dengan memberikan pacci dan beras. Tradisi ini sudah ada sejak jaman kerajaan dulu. Mempunyai makna yang dimana calon mempelai pria sebantar lagi akan melepas masa lajangnya. Di atas tempat pacci biasa ada kain sutera dengan ,7 warna, daun jati dan sebuah piring tempat pacci, memepunyak makna kehidupan. Nanti saya akan jelaskan di part selanjutnya.

Tahap 5, proses pernikahan. Proses ini dilangsungkan di kediaman wanita, atau tempat yang telah di sepakati bersama.

Demikianlah, tradisi-tradisi perkawinan suku Bugis - Makassar, tunggu selanjutnya, saya jelaskan tentang atribut-atribut pernikahan

Termasuk walasuji, dan lain-lain

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post