I Love,bu dosen Part 3 (Masih penasaran) #tantangan_menulis_hari ke 87

Hari demi hari temanku yang seorang dosen yang cantic itu masih penasaran siapa yang mengirimkan surat itu kepadanya. Hari – hari berlau,sang dosen menceritkan kepada bahasiswa, tentang surat itu. Dia tidak tahu siapa yang kirimsurat itu kepadanya. Beberapa mata kuliah yang dia ajarkan kepada mahasiswa di berbagai semester.

Dosen itu menelponku dan bercerita lagi dengan ku

“Bu dosen : assalmu alaikum, tidak mengangguja?” (assalau alaikum, saya tidak mengangu)

“saya : Wa alaikum salam, tidakji, kenapaki ?”(wa alaikum salam, tidak ada apa)?

“Bu dosen : sudahka cari tahu siapa yang kirimkan ka surat, tapi secara perlahan lahan dulu, tidak langsungka menuduh.”

“ saya : Bagaimana caranya, ? “

“bu dosen : Saya Tanya dulu bagaimana tugasnya, bagaimana mata kuliah kemarin, dan banyak lagi saya tanyakan sehingga nanti perlahan – lahan akan terbuka siapa dia, “

saya dengan heran menjawab

“Saya : Owch….. Begitu, ku kira saya langsung kita tahu, tenyata ada trik ta pale” ( saya kira kamu langsung tahu, ternyata punya trik)

Bu dosen dengan nada yang agak serius, menjawab

“Bu dosen : kalau ku dapatki ki ini siapa pelakunya, ku tanyaki kenapa nu kasihka surat, begini mi kapang nasib jadi dosen single dan cantic” ( kalau saya dapat siapa pelakunya, saya akan Tanya kepadanya,kenapa kamu kasih saya surat, beginilah mungkin nasib jadi dosen single dan cantic)

Saya pun menjawab dengan nada tenang

“ saya : mudah – mudahan nu dapatji, dan terbongkarmi siapa, tapi janganki juga kasar – kasar sama mahasiswa, begitu memang kalu cantic orang, banyak penggeamrna apa lagi dosen” (mudah – mudahan kamu dapat dia, dan terbongkar siapa, tapi jangan juga kamu kasar – kasar sama mahasiswa, begitulah kalau orang cantic banyak pengemar apaalgi dosen”

Ok cukup mi dulu nach,besokpi lagi di lanjut, karena masih banyak ku kerja,