Literasi dan Sekolah
Rendahnya budaya membaca pada siswa dari tingkat SD sampai SMA / SMK dipengaruhi oleh beberapa faktor baik internal maupun eksternal, padahal kemajuan suatu bangsa salah satunya dari bidang pendidikan, yaitu seberapa tinggi budaya membaca masyarakatnya.
Faktor Internal
1. Jadikan membaca sebagai hobi, mulai dari membaca buku dengan tema yang ringan dan menyenangkan, misalnya mulai dari membaca buku komik, setelah bosan membaca komik baru membaca buku pengetahuan atau sesuaikan dengan hobi, hobi masak, hobi mancing, hobi filateli ( perangko ) dan masih banyak hobi yang lainnya
2. Jadikan membaca sebagai kebutuhan, bukan hanya makan, minum, tidur dan kebutuhan lainnya, jadikan target membaca dalam 1 hari berapa lembar yang harus kita baca dalam sehari, samakan membaca seperti vitamin hanya vitamin pengetahuan untuk otak kita.
3. Jadikan membaca sebagai gaya hidup, jangan hanya gagdet, motor, mobil atau pakaian, orang - orang terkenal, tokoh dunia punya gaya hidup yang sama, bahkan bung Hatta rela dipernjara asalakan bersama buku, karena dengan buku ia merasa bebas, buku adalah jendela dunia, bagi saya ada kepuasan tersendiri bila telah menyelesaikan membaca buku sampai selesai, tetapi lebih memuaskan lagi bisa memahami buku yang telah dibaca, buku yang saat ini saya terus baca adalah buku karangan Prof. Imam Robandi
Faktor Eksternal
1. Dorongan dari orang tua, mulai sejak anak kita masih kecil perkenalkan buku dengan keteladanan, kita membaca dihadapan anak dan sediakan untuk anak kita buku bergambar seperti dongeng dan buku cerita, berikan pujian dan reward ketika anak kita mulai membolak balikan buku, karena bisa jadi itu adalah awal kecintaan anak kita terhadap buku
2. Guru, berikan tugas dimana siswa harus membaca dalam mengerjakan tugas dan berikan contoh tokoh - tokoh dunia yang menjadikan buku sebagai sahabat dan teman terbaik dalam bertukar fikiran, jadikan budaya membaca dalam lingkungan sekolah, tetapi jangan lupa siswa yang suka membaca diawali dari guru yang suka membaca, jangan harap siswa suka membaca kalau gurunya malah tidak suka membaca, jadi faktor keteladanan sangat berpengaruh terhadap siswa
Mari jadikan anak - anak kita suka membaca demi masa depan kita semua

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
siiiippp