Ini adalah kali kedua aku mengalaminya, salah transfer. Beberapa bulan lalu, uang yang akan kutransfer ke nomor rekening seorang teman malah nyasar ke nomor rekening Tabungan Haji seseorang. Ribet banget ngurusinya. Apalagi, tak lama kuketahui si pemilik rekening ternyata sudah meninggal. Mengeluarkan dana harus kesepakatan ahli waris. Ahli waris ada di beberapa kota dan salah satunya menjadi TKW di Hongkong. Yahhh...trus kapan kelarnya...Tobat aku...Syukur alhamdulillah bisa diklaimkan setelah proses negosiasi yang panjang. Beberapa kali ngurusi bareng teman gak pernah kelar. Setelah bawa ajudan (Pak Suami), qodarullah proses klaimnya lancar.

Kini aku mengalaminya lagi. Maksud hati mau transfer ke rekening gaji, lah koq nyasar lagi ke rekening haji. Kaget saat cek saldo gak ada dana masuk. Raib kemana. Malam-malam sampai nelpon orang Bank yang syukurlah cukup sabar. Setelah dicek keesokan harinya, kata orang bank, uangku masuk ke rekening haji. Untungnya nyasar ke rekening sendiri. Tapi sempat panik diri ini, takut dana tidak bisa dipindahkan dan hanya bisa dipakai menunggu kloter pemberangkatan yang entah itu kapan. Alhamdulillaah bisa teratasi. Duh...duh...duh.

.Ada apa sih dengan tabungan haji...Lagi-lagi salah transfer koq ke rekening haji. Semoga kami segera dimampukan untuk memenuhi panggilan-Nya ke tanah suci. Aamiin. Daaaan...tagur ini harusnya aku posting tadi malam. Lagi-lagi, dapat separagraf udah tertidur setelah menyelesaikan naskah yang dikejar dead line. Wesss Biasssahhh Pemirsahhhh....