MUKHLIS MEMET

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Hati Yang Tertekan Karena SAGU SABU

Hati Yang Tertekan Karena SAGU SABU

Semenjak aku pulang dari pelatihan Satu Guru Satu Buku (SAGU SABU) di Takengon, hatiku mulai gelisah dan gundah. Apalagi ketika aku melihat W/A dan Fecebook teman-teman ku, yang begitu gembira dan senang mengekpos tentang menulis buku. Aku termenung sendiri sambil berpikir apa aku bisa seperti teman-temanku?.

Aku bisa membayangkan bagaimana teman-temanku yang begitu bahagia serta menangis, ketika judul-judul tulisan dan sinopsisnya di buat cover oleh bapak Ihsan dan dinampakkan lewat layar lebar, ketika itu, ada y menangis tersedu-sedu, ada sekedar keluar air mata, ada y tidak bisa ngomong untuk komentar, itu semua karana bahagia, sehingga suasana ruangan larut dalam tangisaan kesenangan yang tidak sanggup dibayangkan.

Sekarang ini perasaan ku tak karuan antara bahagia dan ketakutan, apalagi ada seruan dari kepala Dinas pendidikan Bireuen "semua guru y ikut pelatihan menulis buku di Takengon harus menyelesaikan menulis buku dalam jangka satu bulan". Sungguh hati ini tertekan, karena aku belum tahu mulai dari mana? tulis tentang apa?

Pada saat pelatihan aku sempat menulis judul "Sengsara karena Judi" tp sampai saat ini ibu Isti belum mengirim editan dan cover tulisan tersebut kepada aku, sehingga timbul dihatiku apa yang aku tulis salah,judulnya tidak cocok ? hati ini semakin gundah. Apa aku harus cari judul lain? tentang apa? judulnya apa? pusing.....

Semangat ku untuk menulis sebuah buku semakin pudar, apalagi melihat teman-temanku yang semakin didepan, jauh sudah melangkah dalam penulisan, yang siap berangkat mencari indentitas sebagai guru,sedangkan aku masih jalan ditempat ya tidak tau apa y harus aku kerjakan. Apakah aku mampu melangkah layaknya sahabat sahabatku???

Tidak...

Tidak...

Tidak...

Kata hatiku..

Kemana aku harus pergi? kemana aku harus melangkah? pada siapa aku harus mengadu???

By MUKHLIS SAGU SABU TAKENGON BIREUEN ACEH

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semangat pak Mukhlis..... Kegalauan hati, kegundahan jiwa, terobati setelah kita mampu untuk menuliskan apa yang sedang kita alami....

21 Oct
Balas

Trim's ibu nuraeni.. tp aku tak tau mau nulis apa?? judulnya aja belum tau apa?

21 Oct

Judulnya "APA"...Semangattt...

04 Feb
Balas



search

New Post