Curamnya Penantian (Tagur 365, H-063) (Menulis H-1100)
Saat sang mega memudar dalam dekapan malam
Mendesah manja dalam kenang yang terpendam
Meski peluh menderai riuh kian mencekam
Memendar harap hingga mata enggan terpejam
*****
Kata mesramu serasa menggaung dalam nadiku
Mendenyut bersama rasa rindu yang menderu
Menggelayut di antara lembayung senja kelabu
Hasrat mengguguh dalam curamnya penantianku
*****
Kala senja hadir berkecamuk kerinduan
Sukma menggemuruh seiring rasa bertebaran
Walau kegundahan mendera tak tertahankan
Rasa gusar menderu dalam kokohnya dekapan
*****
Ruang atmaku menggetar senandung sukma
Membisik lirih bersama gulana yang kurasa
Swastamita membelai lembut sepenuh jiwa
Mengiringi desah kalbu yang mengguncang sukma
Ngawi, 04-03-2023, 22.06
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mtr swun persetujuannya, Admin. Semoga sehat selalu. Barakallah....