Kegundahan yang Tersimpan (Tagur 365, H-058) (Menulis H-1095)
Kala sang mega mendekap erat rasa rinduku
Membungkam rasa sepi yang kian menyeru
Meski sembilu terasa membiru di kalbuku
Menyesah seiring sukma yang kian mendayu
*****
Hari demi hari kulalui bersama desah kepiluan
Membuncah seiring kegundahan yang tersimpan
Relung kalbuku serasa menyesak tak karuan
Kepingan renjana membalut atma tak berkesudahan
*****
Wajahmu membayang bak cahaya dalam kegelapan
Menerangi ruang hati penuh sinar kemerahan
Mewarnai malam yang membentang dalam kesunyian
Mencumbu angan yang mengembara tak terkendalikan
*****
Senyummu menjuntai bak kemilau gemintang
Memeluk pekatnya keheningan yang kerontang
Senja merangkai kepingan kisah dalam kenang
Membingkai rasa yang kian meronta tak terbilang
Ngawi, 27-02-2023, 21.28
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yg keren
Mtr swun sangat aupportnya, Bundsaykuu... Barakallah...
Puisi yg keren
Mtr swun, Bundsaykuu... Salam sehat dan bahagia selalu....
Mtr swun persetujuannya, Admin. Semoga sehat selalu. Barakallah...