Kerinduan Menghimpitku (Tagur 365, H-043) (Menulis H-1080)
Ku terpaku saat sang jumantara tak lagi membiru
Senyummu pekat membayang dalam ruang khayalku
Setiap denyut nadi mengingatkanku tentangmu
Menghunjam kalbu hingga kerinduan menghimpitku
*****
Serpihan rinduku kian menggelora dalam atma
Menggoreskan bait-bait syahdu penuh irama
Kidung senja mendesir mesra menyentuh sukma
Menggema lirih hingga desah hati tak tertata
*****
Bongkahan kisah perlahan menyentuh sanubari
Menempa derunya rasa yang menyelimuti hati
Memendam derai kesunyian yang menghampiri
Membekap kegelisahan yang setia menemani
*****
Sang mega nampak meredup di ujung jumantara
Kalbu terasa menyesak memenuhi rongga dada
Kepingan kenang dalam memori hadir menyapa
Membuat rasa yang menjuntai rapuh ditelan masa
Ngawi, 12-02-2023, 20.50
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mtr swun persetujuannya, Admin. Semoga sehat selalu. Barakallah....
Mantap puisinya, bu. Salam sukses selalu!
Aamiin.... Mtr swun sangat supportnya, Bundsay... Doa yg sama juga kagem Njenengan.
Mantap, puisinya Bu..
Mtr swun sangat supportnya, Pak Sarwanto. Salam sehat selalu...