Ku Bersimpuh (Hari ke-339) TantanganGurusiana
Tatkala kalbu dipenuhi kegelisahan
Anganku membumbung tak tentu arah tujuan
Ketenangan batin seakan sulit kudapatkan
Dengan bersimpuh kepada-Nya segala peluh kuungkapkan
***
Batin terasa gelisah dan resah
Kaki serasa berat ‘tuk melangkah
Hanya rafal do’a yang terus tertumpah
Kepada-Mu sepenuhnya ku menengadah
***
Kala hati terasa begitu lelah
Dan raga seakan ingin menyerah
Diriku lunglai bak benang basah
Ku terpekur berpasrah dengan segala serah
***
Perasaan gundah yang bersemayam di dada
Serasa kelu lidah dan bibir ini tuk mengata
Dengan kesungguhan hati ku selalu mengiba
Memohon bimbingan dan petunjuk pada Yang Kuasa
***
Ku harus tetap menapak dengan keteguhan
‘Tuk mengarungi derunya ombak kehidupan
Merengkuh asa penuh limpahan kebahagiaan
Menuju rida Ilahi jiwa raga kupertaruhkan
Ngawi, 01-02-2021, 06.30
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi
Mtr swn apresiasi dan supportnya, Pak Dede. Barakallah.... Salam
Mtr swn like-nya, Bunda Umi Maghfiroh. Saya follow, Bund... Barakallah....